MGOALINDO – Kalidou Koulibaly ingin para pelaku pelecehan rasis mendapatkan larangan permanen terutama para penggemar yang menargetkan dirinya sendiri, Andre-Frank Zambo Anguissa dan Victor Osimhen dengan pelecehan rasis dalam pertandingan antara Napoli dan Fiorentina.
Ketiga pemain Il Partenopei itu menjadi bahan ejekan rasis dari beberapa bagian pendukung Fiorentina selama pertandingan.
Koulibaly, yang membantu Napoli meraih kemenangan 2-1, juga menjadi sasaran para penonton saat ia diwawancarai di lapangan oleh DAZN setelah pertandingan.
Menurut laporan II Napolista, direktur jenderal Fiorentina Joe Barone pergi ke ruang ganti Napoli untuk meminta maaf secara pribadi.
Osimhen mengecam para pelaku dalam sebuah tweet, menyatakan: “Bicaralah kepada anak-anak Anda, orang tua Anda, buat mereka mengerti betapa menjijikkannya membenci seseorang karena warna kulit mereka. TIDAK UNTUK RASISME.”
Koulibaly mengikutinya, mengungkapkan bahwa para penggemar memanggilnya “monyet sialan”.
“‘Monkey of s***. F****** monkey'”, tweet Koulibaly dimulai.
“Mereka memanggil saya begitu. Orang-orang ini tidak ada hubungannya dengan olahraga. Mereka harus diidentifikasi dan dijauhkan dari stadion. Selamanya.”
Klub Liga Primer Arsenal bakal menjamu raksasa Ligue 1 PSG, dalam lanjutan fase grup Liga…
Arsenal mendapat suntikan semangat baru setelah Ousmane Dembele tidak masuk dalam skuad Paris St-Germain, saat…
Legenda NBA yang aktif bermain di era 90-an, Dikembe Mutombo meninggal dunia karena kanker otak…
Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) Samuel Eto’o resmi dijatuhi hukuman larangan menghadiri pertandingan internasional…
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, mengapresiasi performa anak asuhnya, setelah bermain imbang 1-1 melawan Persija…
Gelandang asing Persija Jakarta asal Polandia, Maciej Gajos, mengutarakan rasa kecewanya saat Macan Kemayoran ditahan…