Kroasia Menang Dramatis, Livakovic Kembali Jadi Pahlawan Tumbangkan Brazil di Adu Penalti

Tio Prasetyon Utomo

December 10, 2022 · 6 min read

Kroasia Menang Dramatis, Livakovic Kembali Jadi Pahlawan Tumbangkan Brazil di Adu Penalti
Football | December 10, 2022
Kroasia Menang Dramatis, Livakovic Kembali Jadi Pahlawan Tumbangkan Brazil di Adu Penalti

MSPORTS – Kroasia berhasil menumbangkan favorit juara Brazil dalam babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022, Jumat (9/12) malam WIB. Kiper Kroasia, Dominik Livakovic, menjadi pahlawan saat menang 4-2 dalam adu penalti setelah skor berakhir imbang 1-1 dalam babak perpanjangan waktu.

Bermain di Education City Stadium, kedua tim sama-sama kesulitan untuk mendominasi penguasaan bola. 

Pressing ketat Kroasia di awal babak pertama sempat menyulitkan Brazil yang mencoba membangun serangan dari belakang.

Melalui serangan balik cepat, Kroasia mendapatkan peluang emas. Bek kanan Kroasia, Josip Juranovic, yang bermain gemilang pada laga ini membawa bola ke area pertahanan sebelum memberi umpan kepada Mario Pasalic.

Pasalic kemudian memberikan umpan silang manis ke tengah kotak penalti. Ivan Perisic yang sudah berada di area berbahaya, gagal melakukan tembakan dengan sempurna dan bola melebar.

Brazil kemudian mulai menemukan ritme permainan dan melancarkan serangan. Tembakan Vinicius Junior berhasil diblok Josko Gvardiol, serta tembakan Neymar mampu diamankan Livakovic.

Melalui serangan balik, Perisic mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sayangnya masih melambung ke atas mistar.

Dengan tiga gelandang Kroasia, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic, dan Luka Modric, membuat tim asuhan Zlatko Dalic ini sempat menguasai pertandingan, namun masih belum mampu mengubah papan skor.


Usai turun minum, Brazil meningkatkan tempo permainan. Kemelut di depan gawang beberapa menit setelah babak kedua berjalan masih belum mampu memecah kebuntuan untuk Brazil.

Gvardiol hampir gol bunuh diri saat salah menghalau bola, namun Livakovic sigap di depan gawang.

Tite membuat pergantian pemain mengejutkan saat memasukkan Antony dan Rodrygo, menggantikan Vinicius dan Raphinha. Namun masih gagal membuat perbedaan.

Livakovic menjadi pahlawan yang membuat skor bertahan 0-0 di babak kedua ketika ia berhasil menghalau tembakan Neymar dari jarak dekat, serta mengamankan tembakan Lucas Paqueta yang membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Kroasia membuang peluang melalui serangan balik ketika sodoran bola dari Bruno Petkovic gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh Brozovic.

Situasi tersebut harus dibayar mahal ketika Neymar berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-105+1.

Pemain Paris Saint-Germain tersebut melakukan kombinasi operan cantik bersama Pedro, serta umpan satu dua dengan Paqueta. Ia kemudian berhasil melewati hadangan Borna Sosa dan Livakovic, sebelum melesakkan bola ke gawang kosong.

Gol ini membuat Neymar mencetak 77 gol untuk Tim Samba, menyamakan rekor gol terbanyak yang dipegang oleh Pele.


Situasi tertinggal membuat Kroasia mencoba keluar menyerang di babak kedua perpanjangan waktu.

Kroasia yang sempat terlihat akan angkat kaki dari Piala Dunia, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-117 berkat gol dari Petkovic.

Berawal dari serangan balik, Mislav Orsic memberikan bola dari sisi kiri kepada Petkovic, yang melepaskan tembakan dari ujung kotak penalti. Bola sempat berubah arah karena menyentuh kaki Marquinhos, yang membuat Alisson gagal bereaksi dengan cepat.


Pertandingan kemudian berlanjut ke babak adu penalti di mana Livakovic menjadi pahlawan saat menangkap tembakan Rodrygo yang menjadi penendang pertama Brazil.

Livakovic kembali menjadi pahlawan saat menangkap tiga tembakan penalti saat melawan Jepang di babak 16 besar. Total ia telah mengamankan empat tembakan penalti di Piala Dunia. Ia juga membuat 10 penyelamatan di laga ini, terbanyak di Piala Dunia 2022.


Nikola Vlasic, Lovro Majer, Modric, dan Orsic kemudian berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.

Namun setelah Casemiro dan Pedro berhasil memperpanjang napas Brazil, tembakan Marquinhos terkena tiang dan membuat Brazil gugur di Piala Dunia.

Hasil ini membuat Kroasia menang di fase gugur melalui babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Dari tujuh partai Piala Dunia terakhir yang berlangsung hingga babak perpanjangan waktu, Kroasia melakoni lima di antaranya dan berhasil menang.

Pada babak semifinal, Kroasia menunggu pemenang di laga antara Belanda dan Argentina.