"Kurang Beruntung" - Yann Sommer Soal Tersingkirnya Inter Milan Dari Liga Champions

Mansion Sports News

March 14, 2024 ยท 1 min read

Football | March 14, 2024
Nerazzurri harus mengakui keunggulan Atletico lewat babak adu penalti pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Setelah berhasil mencapai final musim lalu, kali ini langkah Inter Milan di Liga Champions harus terhenti di babak 16 besar. Nerazzurri tumbang di tangan Atletico Madrid lewat babak adu penalti dengan skor 2-3.

Nerazzurri sejatinya mengawali leg kedua dengan keunggulan 0-1 dari leg pertama di Giuseppe Meazza. Tetapi, Atletico berhasil membalikkan keadaan dan menutup 90 menit leg kedua dengan kemenangan 2-1.

Alhasil, pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan, di mana tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim sehingga penentuan berlanjut ke babak adu penalti.

Tiga dari lima penendang penalti Inter, Alexis Sanchez, Davy Klaassen dan Lautaro Martinez gagal mengeksekusi penalti, sementara Saul menjadi satu-satunya pemain Los Rojiblancos yang sepakan penaltinya tidak masuk – membuat Atletico menang dengan skor 3-2 dan lolos ke babak perempat-final.

Usai pertandingan, kiper Inter, Yann Sommer, mengakui bahwa timnya kurang beruntung. Penjaga gawang berusia 35 tahun tersebut menyebut bahwa Nerazzurri sebenarnya memiliki banyak peluang, sayang tidak itu gagal berbuah gol.

“Sulit untuk dicerna, terutama setelah penalti. Hari ini, suasananya mengintimidasi, inilah sepakbola ketika Anda bermain jauh dari rumah,” ungkap Sommer pasca-laga.

“Kami memang kurang beruntung, kami punya banyak peluang tapi tidak bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Namun, level Liga Champions sangat tinggi dan segalanya bisa terjadi.”

“Kami hampir mencapai perempat-final, tapi saat peluit akhir dibunyikan kami berkata pada diri kami sendiri bahwa kami adalah tim yang kuat.”

Meski kalah, Sommer menegaskan bahwa dia serta timnya harus menerima hasilnya dan bangkit lagi untuk menjadi lebih kuat.

“Ada kekecewaan, tapi kami harus menerima hasilnya. Sekarang, penting untuk bangkit kembali. Kami memiliki tujuan besar yang harus dicapai. Mulai besok, kami akan mulai memikirkan pertandingan melawan Napoli.”