Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17 Kosong, Erick Thohir Tunjuk Indra Sjafri?

Muhammad Gemilang

February 15, 2024 ยท 1 min read

Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17 Kosong, Erick Thohir Tunjuk Indra Sjafri?
Football | February 15, 2024
Ketua Umum PSSI itu juga menyebut bahwa Nova Arianto akan membantu menangani tim.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan bahwa Indra Sjafri, selain menangani Timnas U-20, juga bertanggung jawab atas Timnas Indonesia U-17 dengan dukungan dari Nova Arianto.

Erick membeberkan informasi tersebut saat dimintai klarifikasi mengenai siapa yang akan mengisi posisi Direktur Teknik PSSI setelah rencana penunjukan Frank Wormuth terpaksa dibatalkan.

Wormuth sebelumnya sempat menjadi konsultan pelatih untuk Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023. Sebagai alternatif, jabatan Direktur Teknik PSSI diberikan kepada Indra Sjafri sejak tahun 2020.

Erick Thohir menjelaskan secara rinci peran para pelatih Timnas Indonesia di berbagai level usia. Contoh lain adalah Shin Tae-yong, yang bertanggung jawab atas timnas senior dan U-23.

Coach Shin Tae-yong sudah fokus di timnas senior dan timnas U-23. Coach Indra Sjafri sekarang di timnas U-20 dan Timnas Indonesia U-17,” ungkap Erick Thohir.

Meskipun demikian, Thohir tidak menyebutkan secara spesifik peran Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-17, apakah sebagai pelatih utama, yang berarti dia memiliki dua jabatan, atau hanya sebagai bagian dari tim kepelatihan.

Nova Arianto telah menjadi asisten Shin Tae-yong sejak tahun 2020, membantu dalam manajemen timnas senior, U-23, dan U-20.

“Dibantu coach Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17. Saya juga sedang mencari pelatih untuk timnas U-15 ke bawah,” ucap Erick Thohir.

Baru-baru ini, Shin Tae-yong menyerahkan tanggung jawabnya di Timnas U-20 kepada Indra Sjafri, dengan status Nova tetap terikat dengan arstiek dari Korea Selatan.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 dilatih oleh Bima Sakti sejak 2019. Namun, setelah Piala Dunia U-17 2023, ia beralih menjadi staf pelatih di Timnas U-20 yang dipimpin oleh Indra Sjafri.

“Ini masing-masing pelatih mempunyai karakter dan permainan yang berbeda. Saya masih diamkan dulu,” Erick menambahkan.

“Sebab, masing-masing pelatih punya target. Tetapi, sinkronisasi program dan cara bermain ke depannya perlu disatukan. Itulah perlunya Direktur Teknik,” pungkasnya.