Kylian Mbappe Tegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron Tak Pengaruhi Keputusannya Bertahan di PSG

Tio Prasetyon Utomo

June 16, 2023 · 4 min read

Kylian Mbappe Tegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron Tak Pengaruhi Keputusannya Bertahan di PSG
Football | June 16, 2023
Kylian Mbappe Tegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron Tak Pengaruhi Keputusannya Bertahan di PSG

MSPORTS – Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe menegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak memengaruhi jalan kariernya saat ini, di tengah-tengah rumor masa depannya bersama PSG.

Penyerang Prancis 24 tahun tersebut sebelumnya mengirimkan surat kepada PSG bahwa ia tidak ingin mengaktifkan perpanjangan kontraknya yang akan berakhir pada 2024 mendatang.

Setelah itu rumor beredar bahwa Mbappe ingin hengkang ke Real Madrid pada musim panas ini, yang kemudian dibantah mantan pemain Monaco tersebut.

Pada 2021 lalu, Macron pernah terlibat di tengah-tengah saga transfer kepindahannya ke Madrid. Namun ia berhasil membujuk Mbappe untuk bertahan di ibu kota Prancis.

Lalu tersiar kabar bahwa Macron kembali terlibat dalam membujuk Mbappe untuk bertahan di PSG. Tapi Mbappe sendiri memang sudah ingin bertahan di klubnya tersebut, meski tanpa intervensi dari sang presiden.

“Pengaruh apa yang dimiliki Presiden? Dalam karir saya hari ini, di tahun 2023, tidak ada,” kata Mbappe, dikutip dari Sky Sports.

“Dia ingin saya bertahan di Paris, tujuan saya adalah bertahan. Kami berada pada pemikiran yang sama.”

“Apakah saya akan meninggalkan PSG? Saya sudah menjawab, saya sudah mengatakan bahwa tujuan saya adalah bertahan di PSG, itu satu-satunya pilihan saya saat ini. Saya siap untuk kembali ketika pramusim dimulai.”

“Saya tidak berpikir surat membunuh siapa pun atau bahwa saya telah menyinggung siapa pun.”

Dengan keputusan Mbappe yang tidak ingin memperpanjang kontraknya pada 2024 mendatang, membuat PSG dalam situasi sulit.

Jika PSG tidak menjual Mbappe pada musim panas ini, pencetak gol terbanyak klub tersebut akan hengkang dengan bebas transfer pada musim panas 2024 mendatang. PSG sendiri tidak rela pencetak gol terbanyaknya pergi dengan gratis.

Mbappe mengatakan dirinya tidak terkejut dengan keputusan PSG jika ingin melegonya pada musim ini.

“Tidak, tidak banyak yang mengejutkanku,” lanjut Mbappe.

“Saya sudah terbiasa sejak saya masih sangat muda. Saya sedang memikirkan pertandingan Prancis. Itu satu-satunya perhatian saya.”

“Apa yang terjadi di luar hanya masalah lainnya, saya selalu berhasil melakukan keduanya. Saya ingin menunjukkan besok bahwa saya adalah pemain hebat.”

Mbappe bergabung dengan PSG pada 2017 lalu sebagai pemain pinjaman, sebelum dipermanenkan di tahun setelahnya seharga 180 juta euro. Ia kini telah menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 212 gol dari 260 laga.

Ia berhasil membawa lima gelar Ligue 1 untuk PSG dalam enam musim. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir.

Di level internasional, ia telah mencatatkan 38 gol dari 68 laga dan menjuarai Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis. Selain itu, ia mencetak hattrick pada partai final Piala Dunia 2022, namun kalah dari Argentina dari adu penalti.