Luis Enrique menyadari bahwa banyak kritik yang mengarah kepadanya karena perlakuannya terhadap Kylian Mbappe. Namun, sebagai pelatih PSG, dia memilih untuk mengabaikan kritik tersebut dan terus menjalankan klub dengan tegas.
Kemenangan PSG dengan skor 2-0 melawan Marseille dalam pekan ke-27 Ligue 1, Senin (1/4) dini hari WIB, menegaskan dominasi klub tersebut di puncak klasemen, walau harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-40. PSG tampil solid dengan gol-gol yang dicetak oleh Vitinha dan Goncalo Ramos.
Meskipun meraih kemenangan penting, Luis Enrique kembali menjadi sorotan karena keputusannya untuk menarik keluar Mbappe sebelum pertandingan berakhir. Meski Mbappe dimainkan sejak awal dan memakai ban kapten, ia digantikan oleh Goncalo Ramos pada menit ke-65.
Meskipun pergantian pemain adalah hal biasa dalam sepak bola, penarikan Mbappe adalah kasus yang menonjol karena statusnya sebagai bintang utama PSG dan frekuensi penurunan permainannya oleh Luis Enrique dalam beberapa pertandingan terakhir. Meski Mbappe menunjukkan ekspresi kekecewaan, Luis Enrique tetap memilih jalannya.
“Publik tidak sepakat dengan keputusan saya? Saya tidak peduli,” ucap Luis Enrique.
“Musik yang sama setiap pekan, musim yang sama, membosankan. Saya adalah manajer. Saya yang membuat keputusan tiap pekan. Saya melakukan yang terbaik untuk PSG, dan terus begitu sampai hari terakhir saya di Paris,” tegas Luis Enrique.
Meskipun alasan pasti Luis Enrique untuk memperlakukan Mbappe demikian tidak diungkap secara tegas, spekulasi muncul bahwa ini mungkin terkait dengan keputusan Mbappe untuk tidak memperpanjang kontraknya di PSG.
Dalam satu sudut pandang, tindakan Luis Enrique terhadap Mbappe dapat dianggap sebagai ‘hukuman’ karena ketidaktepatan kontraknya. Namun, dari sudut pandang lain, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai upaya PSG untuk beradaptasi dengan kehilangan Mbappe di musim depan.
Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 5-1 atas Thailand pada semifinal Piala AFF Futsal 2024 di…
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas Esport Indonesia…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali target realistis untuk timnas Indonesia pada Grup C…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keselamatan suporter tim tamu saat away ke kandang timnas…
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…