Kylian Mbappe lagi-lagi harus memupus harapannya untuk bisa membawa Paris Saint-Germain merengkuh gelar Liga Champions pertama dalam sejarah mereka.
Kepastian itu didapat setelah Les Parisiens kalah 1-0 dari Borussia Dortmund di leg kedua semi-final Liga Champions, Rabu (8/5) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Die Borussen melangkah ke final dengan kemenangan agregat 2-0.
Usai laga, Mbappe mengungkapkan kesedihannya, dan merasa bahwa timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan jika melihat peluang yang mereka ciptakan.
“Kami selalu ingin menang di PSG, kami merasa sedih,” ungkap Mbappe dilansir dari AP.
“Kami seharusnya bisa mencetak gol. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, dan ketika Anda tidak melakukannya, ketika Anda tidak efisien di kedua sisi, sulit untuk bisa lolos.”
PSG sebenarnya menguasai jalannya pertandingan di leg kedua. Mbappe dkk bahkan mencatatkan 70 persen penguasaan bola dan melepaskan total 30 tembakan. Tetapi, hanya lima di antaranya yang menemui sasaran.
Les Parisiens juga tidak beruntung karena tembakan dari Nuno Mendes, Warren Zaire-Emery, Mbappe dan Vitinha semuanya membentur tiang.
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…
Persebaya Surabaya sedang menikmati tren positif yang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1…