Lagi-Lagi Drama, Emi Martinez Tepis Dua Penalti Untuk Bawa Argentina Bungkam Belanda

MSPORTS – Drama kembali terjadi di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022 saat Argentina berhasil mengalahkan Belanda lewat adu penalti, Sabtu (10/12) dini hari WIB. Pertandingan berakhir 2-2 setelah 120 menit, sebelum kiper Emi Martinez menepis dua penalti pada adu tos-tosan untuk membawa Argentina menang 4-3.

Hasil ini membawa Argentina lolos ke babak semifinal menghadapi Kroasia, yang mampu mengalahkan tim favorit Brazil juga melalui drama adu penalti.

Tempo permainan yang digelar di Lusail Iconic Stadium berjalan lambat. Belanda mampu menguasai permainan namun sulit untuk menciptakan peluang matang.

Sementara itu pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menurunkan formasi dengan tiga bek tengah dengan Lisandro Martínez, Cristian Romero, dan Nicolás Otamendi yang berjaga di depan kiper Emi Martinez. 

Hal ini membuat tim yang dijuluki Albiceleste ini kekurangan pemain di depan.

Namun situasi tersebut tidak menghalangi Lionel Messi untuk membuktikan dirinya sebagai pemain terbaik sepanjang masa saat memberi asis gemilang untuk gol pembuka yang dicetak oleh Nahuel Molina pada menit ke-35.

Messi menerima bola di tengah lapangan dan menggocek bola sebelum memberikan umpan terobosan manis kepada Molina yang mampu menjebol gawang Andries Noppert.

Argentina hampir menggandakan kedudukan melalui tendangan bebas Messi. Namun pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut berhasil mencetak gol penalti pada menit ke-73 setelah Marcos Acuna dilanggar di kotak terlarang oleh Denzel Dumfries.

Saat Belanda terlihat sudah akan angkat kaki dari Piala Dunia, sang pelatih Louis van Gaal memasukkan pemain jangkung bertinggi 197 cm, Wout Weghorst, pada menit ke-78.

Pemain buangan Burnley tersebut kemudian menjadi pahlawan lima menit kemudian ketika sundulannya usai menerima umpan Steven Berghuis menjebol gawang Emi Martinez untuk menjaga harapan tim Oranye.

Wasit kemudian memberi pertambahan waktu selama 10 menit yang membuat Belanda masih memiliki waktu untuk menyamakan kedudukan.

Pada menit ke-90+11, Belanda mendapatkan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti.

Dengan cerdik, Teun Koopmeiners melepaskan umpan pendek ke depan penalti kepada Weghorst, yang berbalik badan sebelum melepaskan tembakan mendatar untuk menjadikan skor 2-2 dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak pertambahan waktu.

Pertandingan berlangsung keras dengan kedua tim sempat berselisih usai Leandro Paredes melesakkan bola ke area bangku cadangan tim Belanda.

Wasit yang bertugas pada laga ini, Antonio Mateu, mengeluarkan 16 kartu kuning, termasuk kepada pelatih dan pemain yang berada di bangku cadangan.

Babak pertama perpanjangan waktu berjalan tempo lambat dengan pemain Argentina yang terkejut dengan dua gol di menit-menit akhir.

Namun di akhir babak kedua perpanjangan waktu, Argentina membombardir lini pertahanan Belanda

Tembakan keras Lautaro Martinez berhasil diblok oleh Virgil van Dijk, serta tendangan jarak jauh Enzo Fernandez tepat di menit akhir membentur tiang gawang dan pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Dua kapten tim, Van Dijk dan Messi menjadi penendang pertama. Namun nasib kedua pemain berbanding terbalik ketika tembakan keras Van Dijk mampu diamankan Emi Martinez. Sedangkan tembakan pelan Messi mampu membuat Argentina unggul.

Semakin tertekan, Berghuis gagal menuntaskan tendangan penaltinya ketika tembakan kerasnya berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh Emi Martinez. Sementara itu, Leandro Paredes berhasil mengeksekusi penalti.

Koopmeiners dan Gonzalo Montiel kemudian berhasil menuntaskan tugasnya. Setelah Weghorst berhasil menjebol gawang Martinez, Belanda mendapatkan angin segar ketika tembakan Enzo Fernandez gagal menemui target.

Setelah Luuk de Jong memperpanjang napas Belanda, eksekusi sempurna dari Lautaro Martinez berhasil membawa Argentina ke babak semifinal.