Categories: FootballLiga Inggris

Lamptey Jelaskan Alasannya Meninggalkan Chelsea

MGOALINDO – Tariq Lamptey menjelaskan alasannya meninggalkan Chelsea demi bergabung dengan Brighton.

Lamptey menghabiskan 11 tahun di akademi Chelsea, sebelum akhirnya membuat debut tim pertamanya sebagai pemain pengganti babak kedua dalam kemenangan 2-1 melawan Arsenal pada Desember 2019.

Namun, pemain berusia 21 tahun itu meninggalkan Stamford Bridge pada bulan berikutnya untuk bergabung dengan Brighton dengan harga hanya £3 juta, dengan pemain muda itu di tahun terakhir kontraknya di klub London barat.

Sejak saat itu, dia menjadi salah satu pemain bintang Seagulls, dengan kecepatannya yang menyebabkan semua jenis masalah pada pertahanan di Liga Premier.

Dan sekarang Lamptey telah berbicara tentang mengapa dia memutuskan untuk meninggalkan klub, sambil juga menjelaskan bagaimana rekan bek James membantu perkembangannya selama waktunya di akademi.

“Saya merasa terhormat berada di tempat yang baik di mana mereka mengizinkan saya untuk berkembang dan saya berterima kasih kepada mereka,” kata Lamptey.

“Tapi saya merasa sudah waktunya untuk mencoba dan mendapatkan waktu permainan reguler dan hanya mencoba dan membawa permainan saya ke level berikutnya dan terus berkembang.

“Di Brighton ada klub fantastis yang memiliki rencana bagus dan saya melihatnya sebagai peluang untuk diambil.

“Ketika saya di Chelsea, Reece James berada di kelompok usia yang lebih tua dari saya. Dia selalu memberi saya nasihat yang baik. Saya senang melihatnya baik-baik saja dan mudah-mudahan itu berlanjut.

“Ada akademi yang bagus di Chelsea dan mereka memberi Anda alat yang Anda butuhkan untuk mencoba dan mengembangkan permainan Anda.

“Kebetulan mereka memiliki banyak pemain di posisi itu, tetapi mereka memiliki anak laki-laki di sekitar yang dapat membawanya ke level berikutnya.”

“Permainan terus maju dan sebagai bek sayap Anda harus bersiap untuk bertahan terlebih dahulu, tetapi cobalah dan berkontribusi pada tim dengan assist atau gol.

“Begitulah saat ini yang brilian bagi saya karena saya suka maju dan juga suka bertahan.

“Ketika saya masih kecil saya suka menonton Dani Alves dan Ronaldinho tetapi saya juga suka menonton Ashley Cole mengebom naik dan turun meskipun itu di sayap kiri. Dia memiliki energi yang hebat dan teknik yang dia miliki sangat mengagumkan.” tutupnya.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Duduki Jabatan Wamenpora, Taufik Hidayat: Matahari Cuma Satu

Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…

48 menit ago

Bekas Atlet, Taufik Hidayat Tertantang Hadapi Ekspektasi Tinggi dalam Jalankan Mandat sebagai Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…

2 jam ago

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

5 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

5 jam ago

Menpora Akan Dorong Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Futsal

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan dukungan pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga…

5 jam ago

Menpora Lepas Timnas Futsal Indonesia ke Piala AFF di Thailand

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima sekaligus melepas Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia…

6 jam ago