Larangan Bermain di US Open Jadi Motivasi Ekstra Bagi Djokovic di Wimbledon

MSPORTS – Novak Djokovic mengatakan dirinya akan memiliki motivasi tambahan untuk mendapatkan titel keempat Wimbledon secara beruntun. Hal ini karena Wimbledon kemungkinan akan menjadi turnamen Grand Slam terakhirnya tahun ini.

Petenis asal Serbia ini terpaksa absen di Australian Open pada awal tahun usai dideportasi karena menolak divaksin Covid-19. Ia tidak akan bermain di US Open  tahun ini karena alasan yang sama.

Pilihan Djokovic tersebut berdampak pada peluangnya untuk menjadi pemegang titel Grand Slam terbanyak, yang kini dipegang oleh Rafael Nadal dengan 20 titel, sedangkan Djokovic memiliki 20 titel.

Dengan Amerika Serikat yang memiliki peraturan ketat terkait protokol Covid, Wimbledon akan menjadi Grand Slam terakhir hingga Roland Garros tahun depan.

“Hingga hari ini saya tidak diizinkan memasuki AS dengan situasi sekarang. Saya sadar itu. Itu jadi motivasi ekstra untuk bermain bagus di sini,” kata Djokovic.

“Saya berharap saya bermain bagus di turnamen ini, seperti yang saya lakukan di tiga turnamen terakhir. Lalu saya akan menunggu. Saya ingin pergi ke Amerika.

“Tapi untuk saat ini, itu tidak mungkin.”

Jika Djokovic mempertahankan gelarnya, dia akan petenis pria keempat yang memenangkan empat Wimbledon beruntun.

Jumlah titel Djokovic di Wimbledon juga akan menyamakan yang diraih Pete Sampras dengan tujuh gelar. Hanya satu titel di bawah Roger Federer yang memiliki rekor terbanyak.

“Saya ingin berada di posisi untuk bisa bersaing mendapatkan trofi lagi,” lanjutnya.

“Pete Sampras, memenangkan titel Wimbledon pertama, merupakan pertandingan tenis pertama yang saya tonton di tv. Jadi tentu saja banyak koneksi dengan turnamen ini.

“Pete sudah menang tujuh kali. Saya berharap, saya bisa melakukan yang sama tahun ini.”