Lawan Rasisme, Spanyol dan Brasil Gelar Laga Uji Coba

Foto: rfef.es

MSPORTS –
Tim nasional Spanyol dan Brasil sepakat untuk menggelar laga uji coba pada Maret
tahun depan sebagai bagian dari kampanye antirasisme.

Pertandingan
antara dua juara dunia ini akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu, stadion
milik Real Madrid yang merupakan tim dari Vinicius Junior.

Pada 21 Mei
lalu saat menghadapi Valencia, pemain sayap berusia 22 tahun tersebut memang
menjadi korban dari perilaku menjijikkan tersebut di Mestalla.

Kasus ini
begitu menyita perhatian publik dan sekaligus membuat sepak bola Spanyol
menjadi sorotan. Pasalnya, itu bukan jadi pengalaman pertama yang didapat oleh
Vinicius, setidaknya untuk musim 2022/2023 saja.

Presiden
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, mengaku malu dengan peristiwa
tersebut. Oleh karenanya, ia pun dengan tegas akan berusaha untuk melawan
rasisme. 

“Tidak ada
tempat untuk hinaan rasisme di sepak bola kami. Tidaklah bisa ditoleransi bahwa
peristiwa seperti apa yang terjadi di Valencia terjadi di negara kami,” ungkapnya.

“Saya meminta
maaf karena itu tidak mewakili negara kami, siapa kami, dan menghilangkan
reputasi kami di dunia. Kami memiliki masalah dengan rasisme dan harus
melawannya,” tegas Rubiales.

Sementara itu,
Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues, menyambut baik
inisiasi ini. Menurutnya, CBF memang menjadi salah satu organisasi paling keras
dalam melawan rasisme.

“CBF adalah
salah satu federasi sepak bola yang mengadopsi sanksi lebih keras dalam kasus
rasime, seperti pengurangan poin di klasmen liga, penutupan ribu, atau
penghapusan anggota klub seumur hidup,” ujarnya.

“Kami harus
memimpin kampanye di seluruh dunia untuk melawan virus yang membuat malu semua orang
dalam sepak bola,” pungkasnya.

Laga uji coba ini sendiri memiliki slogan ‘Satu Kulit’.