Legenda angkat besi Indonesia, Lisa Rumbewas dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (14/1). Kabar tersebut didapat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.
Menjadi kehilangan yang mendalam untuk dunia angkat besi Indonesia. Terlebih Lisa Rumbewas terbilang sebagai atlet yang mempunyai segudang prestasi.
Ia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kg) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kg), dan Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak.
Pada 2008, Lisa Rumbewas meraih perunggu di Olimpiade Beijing dengan total angkatan 206 kg. Ia dinyatakan meraih medali perunggu setelah peraih sebelumnya atlet Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping.
“Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) juga menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di tanah Papua dan Indonesia,” kata Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor saat dihubungi Antara di Sentani, Ahad.
Daniel Womsiwor juga mengaku sangat kehilangan sosok Lisa Rumbewas. Pasalnya Lisa Rumbewas merupakan atlet Papua satu-satunya yang bisa menyumbangkan medali
“Dia satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut dan sampai hari ini belum ada atlet Papua lain yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade,” katanya.
Saking luar biasanya Lisa Rumbewas, lifter tersebut masuk kategori sebagai “insorak” atau perempuan yang gagah perkasa dan berani di dalam adat Papua. Tentunya sebutan tersebut karena prestasinya di dunia angkat besi.
Womsiwor menyebut, Lisa Rumbewas dalam adat dikategorikan sebagai “insorak” atau perempuan yang gagah perkasa dan berani, sehingga dia mampu meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun dunia.
“Selain memiliki jiwa insorak, Lisa Rumbewas juga anak yang sangat berbakti kepada bapak dan ibunya serta penurut, setia, pendiam, jujur dan dengar-dengaran,” ujarnya.
Persija Jakarta meraih kemenangan 0-1 atas Malut United pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di…
Pelatih Leicester City Ruud van Nistelrooy menyayangkan kegagalan anak asuhnya dalam mengonversi peluang, saat dikalahkan…
Pelatih Masatada Ishii menyesalkan histori Thailand dengan Filipina menjadi tercoreng usai takluk 2-1 pada semifinal…
Arsitek Wolverhampton Wanderers Vítor Pereira memberikan pujian terhadap penampilan Matheus Cunha, saat membekuk Manchester United…
Penjaga gawang Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, menyatakan kesiapannya untuk bisa meraih kemenangan atas Persis…
Leg 2 semifinal ASEAN Cup 2024 mulai digelar Minggu (29/12/2024). Duel antara Vietnam vs Singapura…