Leon Goretza Tak Sabar Mau Angkat Lagi Trofi Liga Champions

Tio Prasetyon Utomo

April 11, 2023 · 2 min read

Leon Goretza Tak Sabar Mau Angkat Lagi Trofi Liga Champions
Football | April 11, 2023
Leon Goretza Tak Sabar Mau Angkat Lagi Trofi Liga Champions

MSPORTS – Leon Goretzka menyebut bahwa keberhasilan dirinya
dan Bayern Munich menjuarai Liga Champions pada 2020 adalah kesukesan
tertingginya sejauh ini.

Saat itu, Goretzka sendiri bermain secara penuh. Bayern
berhasil menang dengan skor 1-0 berkat gol mantan pemain PSG, Kingsley Coman.

“Saya tidak akan lupa ketika pada menit 92, kami mendapat
lemparan ke dalam di sisi kiri belakang. Saya tidak berpikir wasit akan meniup
peluit ketika itu. Saya yakin masaih ada dua menit tetapi kemudian dia meniupkannya,”
ungkap Goretzka dikutip situs resmi Liga Champions.

“Itu seperti film. Semuanya terjadi di depan saya. Rasanya seperti
menjadi anak kecil lagi ketika lagunya (Liga Champions) berbunyi dan anda
bermimpi bermain di pertandingan tersebut suatu hari.”

“Dan tiba tiba, anda memenangkannya. Itu adalah kesuksesan
terbesar saya hingga saat ini,” tegas gelandang berusia 28 tahun tersebut.

Karena hal tersebut, pemain yang direkrut dari Schalke pada
2018 ini pun tidak sabar untuk kembali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Dirinya dan Bayern akan menghadapi Manchester City dalam
laga leg pertama babak perempat final, Rabu (12/4/2023) dini hari waktu
Indonesia.

Goretzka yakin dengan kesempatan tersebut karena menilai
bahwa penampilan mereka di Liga Champions musim ini cukup dominan.

Ya, Bayern berhasil keluar sebagai juaru grup yang diisi
oleh Inter Milan, Barcelona, dan Viktoria Plzen, dengan sempurna alias menyapu
bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.

Kemudian, pada babak 16 besar, mereka menyingkirkan Paris Saint-Germain
dengan agregat 3-0, hasil dari kemenangan 1-0 pada leg pertama dan 2-0 pada leg
kedua.

“Jika anda melihat hasil sejauh ini, kami sangatlah dominan
pada musim ini. Saya pikir, banyak orang di Jerman yang terkejut ketika pertama
kali melihat grup kami. Itu dipanggil grup kematian karena ada (Inter) Milan, Barcelona,
dan Bayern,” ucapnya.

“Pada akhirnya, kami lolos dari grup dengan sangat percaya
diri. Jadi, kami sangatlah senang dengan apa yang kami lakukan,” pungkas
Goretzka.