Lewandowski Akui Tak Pernah Bahas Hal Tabu Ini di Barcelona

MSPORTS – Robert Lewandowski telah resmi pindah ke Barcelona pada pekan lalu. Namun sejak kedatangannya, bintang asal Polandia ini mengaku belum pernah membahas hal tabu ini di klub barunya.

Lewandowski didatangkan Blaugrana seharga 50 juta euro (Rp756 miliar). Sejak awal bursa transfer musim panas ini, mantan pemain Borussia Dortmund ini telah menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Bayern Munich.

Ia langsung bergabung dengan skuad Barcelona yang akan menjalankan tur pramusim di Amerika Serikat.

Adanya Lewandowski tentu akan menambah ketajaman lini serang Barcelona.

Lewandowski berbicara soal ambisinya untuk membantu Barcelona meraih titel juara.

“Jika Anda bermain dengan Barcelona, Anda selalu berpikir tentang memenangkan titel, tapi hal ini berjalan selangkah demi selangkah,” kata Lewandowski.

“Dengan potensi kami, kami bisa berada di sana dan bersaing. Musim ini akan lebih baik dari sebelumnya.”

Lewandowski merupakan bagian dari skuad Bayern yang melibas Barcelona 8-2 pada Agustus 2020 lalu di perempat final Champions League.

Kekalahan ini merupakan yang terbesar dalam 69 tahun terakhir. Barcelona saat itu masih diperkuat oleh Luis Suarez dan Lionel Messi, sebelumnya tidak pernah kebobolan lebih dari lima gol di Champions League.

Kebobolan 8 gol ini merupakan yang pertama sejak kekalahan 8-1 dari Sevilla pada kompetisi Copa del Generalísimo tahun 1946.

Kekalahan ini memicu keinginan Messi untuk hengkang dari Barcelona. Pemain terbaik dunia ini akhirnya pindah pada bursa transfer musim panas 2021.

Lewandowski mengakui belum pernah membahas hal tabu ini dengan rekan barunya.

“Saya harus akui bahwa kami belum berbicara soal itu,” ujar Lewandowski laga tersebut.

“Itu ada di masa lalu dan sebaiknya tidak melihat ke belakang. Ini cara pikir kami.”

Lewandowski tersentuh dengan sambutan yang diterimanya dan membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah.

“Dari hari pertama, mereka mencoba membuat segalanya lebih mudah untuk saya. Ini besar bagi saya. Saya harus beradaptasi dengan tim,” ujar Lewandowski.

“Saya mencoba melakukan yang terbaik. Yang terpenting adalah apa yang kami lakukan sebagai tim. Saya tidak pernah mengatakan jumlah gol yang saya ingin ciptakan. Yang paling penting adalah apa yang saya lakukan dengan tim dan untuk tim.
Saya selalu memikirkan untuk memenangkan pertandingan dan mencetak gol. Pada pertandingan apapun atau lawan apapun. Saya selalu lapar akan kemenangan.

“Ini tim dengan potensi yang besar. Kami semua harus bersama selangkah demi selangkah.”

Lewandowski juga menyebut berkat Pep Guardiola, mantan pelatih Bayern yang melatihnya selama dua musim dan juga mantan pelatih Barcelona, akan memudahkan adaptasi dengan gaya permainan Barcelona.

“Saya banyak berbicara dengannya (Guardiola) soal taktik,” tambah Lewandowski.

“Setelah itu, lebih mudah untuk beradaptasi dengan sistem apapun. Dia mengubah cara pandang saya terhadap sepak bola, cara memahaminya.

“Bagi saya tidak mudah untuk menemukan solusi di lapangan karena saya memiliki pelatih hebat. Saya pikir berkat dia ini akan lebih mudah beradaptasi dengan apa Xavi (Hernandez) minta.”