MSPORTS –
Mercedes melewati musim yang cukup sulit pada 2022. Alih-alih bersaing untuk
podium utama di setiap balapannya, mereka kerap kali bertarung di papan tengah.
Pada akhirnya,
The Silver Arrows memang bukan tanpa podium. Namun, di klasemen pamungkas,
mereka pun hanya menempati peringkat ketiga, di belakang Red Bull dan Ferrari.
Meski
begitu, pembalap senior Mercedes, Lewis Hamilton, tidak ingin berfokus pada sisi
negatif tersebut. Bagi juara dunia tujuh kali tersebut (2008. 2014, 2015, 2017,
2018, 2019, 2020), kegagalan tahun lalu justru merupakan sebuah pelajaran yang
berharga bagi dirinya dan timnya.
“Saya
pikir, kami berkembang sebagai tim, kami memperbaiki proses, memperbaiki
komunikasi, dan itu membuat kami lapar,” ungkapnya dikutip situs resmi Formula
1.
“Bagi saya,
ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika kami bertarung untuk
kemenangan. Kami bertarung untuk tempat kelima pertama kami,” lanjutnya.
“Kami sangat
merasa telah mencapai sesuatu di periode tersebut. Saya pikir, itu pelajaran
yang bagus, sebuah fondasi yang bagus untuk kami semua,” tegasnya.
“Kami telah
menyaksikan kami bisa melakukannya. Kami telah menyaksikan bahwa kami bisa
kembali ke jalur kemenangan. Kami telah merasakannya. Sekarang, saya pikir itu
hanya membuat kami semakin lapar,” pungkas Hamilton.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, berbicara kans timnas Indonesia tembus Piala Dunia. Menurut Hajime Moriyasu, timnas…
Jepang meraih kemenangan 0-4 atas timnas Indonesia pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi…
Pelatih Shin Tae-yong tidak memberikan garansi untuk timnas Indonesia lolos ke putaran 4 Kualifikasi Piala…
Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan alasan mencoret Eliano Reijnders dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia saat…
Timnas Indonesia dibekuk 0-4 oleh Jepang pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pasang badan usai timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 0-4…