Lewis Hamilton Minta Maaf Pasca Tabrak Oscar Piastri di GP Italia

MSPORTS – Pembalap Mercedes Lewis Hamilton meminta maaf kepada Oscar Piastri karena telah menyebabkan tabrakan di GP Italia pada Minggu (3/9) lalu.

Pada lap 41, Hamilton yang menggunakan ban medium yang lebih baru, mencoba menyalip Piastri yang berada di posisi delapan.

Hamilton berhasil menyalip Piastri di tikungan 4 dan 5, namun menyerempet pembalap McLaren asal Australia tersebut dan menabrak sayap depannya.

Kedua pembalap kemudian terpaksa mengambil jalur di luar trek dan Piastri terpaksa kembali ke pit untuk mengganti sayap depannya dan gagal meraih poin.

Hamilton lalu mendapatkan penalti lima detik karena menyebabkan tabrakan tersebut. Namun ia tetap finis di posisi enam karena berada lebih dari lima detik dari pembalap di belakangnya.

“Saya meminta maaf karena itu jelas-jelas kesalahan saya,” kata Hamilton

“Dan tentu saja itu tidak disengaja. Saya berdiri di samping dan salah menilai jarak yang saya miliki di sisi kanan, menabraknya.”

“Itu bisa terjadi kapan saja. Tapi tak lama kemudian saya tahu, itu pasti salah saya.”

“Saya ingin memastikan dia tahu bahwa hal itu disengaja. Dan itulah yang dilakukan para pria, bukan?”

Piastri yang juga sempat menabrak rekan setimnya Lando Norris dan pembalap pengganti AlphaTauri Lima Lawson, menerima permintaan maaf tersebut.

“Saya pikir (dia) hanya bergerak agak terlalu jauh ke kanan, tapi menurut saya itu sangat mudah dilakukan di tikungan itu. Sangat sempit,” ujar Piastri.

“Dia datang dan meminta maaf, jadi menurut saya tidak ada yang lebih dari itu.”

Bos tim McLaren, Andrea Stella, mengapresiasi sikap Hamilton yang meminta maaf usai insiden tersebut.

Stella beranggapan juara dunia tujuh kali tersebut tidak sabar untuk menyalip Piastri di tikungan tersebut karena dia bisa saja menyalip tanpa menyebabkan tabrakan ini.

“Saya pikir mungkin Lewis sedikit frustrasi karena kenyataannya, jika tidak di sana, Lewis akan menyalip Oscar pada kesempatan berikutnya,” tutur Stella.

“Jadi, Lewis tidak perlu mengambil terlalu banyak risiko karena dia memiliki kecepatan untuk melakukannya. menyalip dengan margin lebih besar.”

“Lewis adalah pesaing yang adil, jika dia meminta maaf, itu menunjukkan kualitasnya sebagai pesaing dan sebagai pribadi. Dia jelas mendapat rasa hormat dari kami.”

“Kami baru saja kehilangan poin padahal kami seharusnya bisa mendapatkan dua poin lagi hari ini dan ini sangat disayangkan karena tujuan kami adalah mencetak poin dengan dua mobil.”