Lewis Hamilton Sindir Red Bull Soal Pemecatan Nyck de Vries

MSPORTS – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyindir tindakan Red Bull yang mendepak Nyck de Vries dari AlphaTauri di tengah musim 2023.

Juara dunia tujuh kali tersebut memaklumi cara kerja Red Bull, yang keras terhadap pembalapnya yang tidak sesuai dengan ekspektasi 

De Vries ditendang oleh penasihat Red Bull Helmut Marko karena hasil mengecewakan di 10 balapan pertama musim 2023.

Bersama AlphaTauri yang menghuni posisi buncit di klasemen konstruktor, De Vries yang merupakan juara Formula 2 dan Formula E ini gagal meraih satu pun poin di 10 balapan pertama. Sementara rekan setimnya, Yuki Tsunoda, hanya mampu meraih dua poin.

Debutan asal Belanda berusia 28 tahun tersebut kemudian digantikan oleh Daniel Ricciardo mulai GP Hungaria akhir pekan ini.

“Saya benar-benar terkejut melihat keputusan yang mereka ambil dengan Nyck yang malang. Dia pria muda yang berbakat dan pria yang baik juga,” kata Hamilton, dikutip dari ESPN.

“Saya pikir masa depannya masih cerah untuknya dan dia akan memiliki banyak pilihan bagus, saya yakin.”

Ketika ditanya apakah pemecatan tersebut mencerminkan cara F1 memperlakukan debutanya, Hamilton membalas, “Menurut saya, begitulah cara kerja Red Bull.”

De Vries sebelumnya sempat bekerja sama dengan Hamilton di Mercedes. Saat itu ia menjadi pembalap cadangan pada musim 2021 dan 2022.

Ia kemudian membuat satu kali penampilan pada GP Italia tahun lalu bersama Williams untuk menggantikan Alex Albon yang sakit usus buntu.

Penampilan gemilangnya saat meraih posisi kesembilan membuatnya direkrut oleh Red Bull pada akhir musim.

Namun perjalanannya bersama Red Bull tidak berumur panjang. Ia menambah daftar pembalap yang didepak Red Bull atau turun kasta ke tim saudaranya Toro Rosso atau yang kini bernama AlphaTauri.

Daniil Kvyat gagal mempertahankan kurisnya di Red Bull, saat digantikan oleh Max Verstappen pada pertengahan musim 2016. Lalu Pierre Gasly juga pindah ke Toro Rosso saat digantikan oleh Albon pada 2019.