Lewis Hamilton Ungkap Mercedes Harus Mati-Matian Untuk Tantang Red Bull Musim Depan

MSPORTS – Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton mengungkapkan Mercedes harus berusaha sekuat tenaga selama enam bulan ke depan, demi bisa menantang Red Bull untuk musim 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakan pembalap Inggris berusia 38 tahun ini pasca GP Jepang, di mana ia berada berada di urutan ketujuh pada sesi kualifikasi, berjarak 1,031 detik dari pembalap Red Bull Max Verstappen sebagai pole sitter.

Sementara itu, Hamilton sukses finis di urutan kelima pada balapan hari Minggu di sirkuit Suzuka tersebut.

Ia finis di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc yang berada di posisi empat. Sementara Hamilton juga harus mempertahankan posisinya dari pembalap Ferrari lainnya Carlos Sainz. 

Sedangkan rekan setim Hamilton, George Russell, berada di posisi tujuh setelah menjalani duel sengit antara kedua pembalap Mercedes tersebut.

Hamilton sendiri berjarak 49,376 detik dari Verstappen, yang kembali tampil dominan usai gagal meraih podium pada GP Singapura.

Saya kelelahan, berjuang dengan mobil, berjuang dengan segala yang saya miliki untuk mencapai posisi setinggi mungkin dan mengungguli Ferrari, yang mengalami peningkatan minggu ini, jadi mereka sangat cepat,” kata Hamilton soal balapan tersebut, dikutip dari situs resmi F1.

“Mereka lebih cepat dalam tiga balapan terakhir, ini pertarungan yang hebat. Saya benar-benar berusaha mempertahankan gelar konstruktor… Saya tahu betapa pentingnya hal ini bagi semua orang di belakang, di pabrik, jadi berikan segalanya.”

“Tetapi sulit pada akhir pekan seperti ini ketika jumlah mobil sangat sedikit. Pada dasarnya sama persis dengan tahun lalu. Merasa bijaksana, mobil terasa sama seperti tahun lalu, memantul dan selip.”

“Itu sulit mengingat banyaknya upaya yang telah kami lakukan untuk mencapai kemajuan, dan kami masih belum berada di posisi terdepan, setidaknya di sini. Tapi kami berhasil mengungguli salah satu Ferrari, yang merupakan kerja sama tim yang hebat, dan kerja keras dari orang-orang di pit-stop dan dengan strategi. Masih jauh.”

Soal kontribusinya untuk perkembangan mobil musim 2024, Hamilton menambahkan, “Ada hal-hal yang saya minta agar kita menuju suatu arah, bagian dari arah untuk tahun depan. Saya rasa semua poin yang saya dan George berikan telah disimak secara menyeluruh.”

“Saya tidak tahu di mana mobil itu akan dibawa tahun depan. Tapi kita masih sangat jauh. Kita harus berharap bahwa enam bulan ke depan akan menjadi enam bulan perkembangan terhebat yang pernah kita alami untuk menutup kesenjangan tersebut, agar benar-benar berhasil.”

“Tetapi buktinya ada pada McLaren, dan kita tidak bisa menutup mata terhadap hal itu, kita harus melihat apa yang telah mereka lakukan dan menuju ke arah itu, itulah arahnya. Tapi saya yakin tim saya bisa melakukannya.”

“Kami selalu hebat dalam memberikan downforce pada mobil. Hanya saja, dengan cara kerja mobil kita saat ini, penambahan downforce tidak akan berhasil – justru membuatnya semakin terpental. Mudah-mudahan dengan perubahan filosofi kami akan kembali ke posisi yang layak bagi tim.”

“Ini adalah tim juara dunia; kami masih merupakan tim yang luar biasa. Saya memiliki keyakinan mutlak pada semua orang, namun keputusan yang dibuat dalam periode waktu ini sangat penting bagi arah perjalanan kami.”