Pertandingan fase grup Liga Champions Asia antara Zhejiang (Tiongkok) vs Buriram United (Thailand) pada Rabu (29/11) berakhir ricuh.
Laga itu sendiri berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah dengan skor akhir 3-2.
Sepanjang pertandingan, tensi tinggi sudah mulai terlihat. Terbukti, wasit memberikan total delapan kartu kuning.
Kericuhan bermula sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Penyerang Buriram, Ramil Sheydayev, terlibat cekcok dengan beberapa pemain Zhejiang.
Sheydayev kemudian menjadi sasaran pukulan dan tendangan para pemain Zhejiang. Perkelahian meluas menjadi baku hantam di antara kedua tim. Bahkan, tim pelatih pun sampai turun ke lapangan.
Pasca insiden, asosiasi sepakbola Asia, (AFC) menyatakan akan menyelidiki insiden tersebut lebih jauh.
Jurnalis ESPN, Paul Murphy, menyebut bahwa insiden tersebut merupakan hal yang sangat keterlaluan di dunia sepakbola.
“Apapun penyebabnya, jelas bahwa pemain tim tandang Buriram United tidak mendapatkan perlindungan yang diperlukan,” ujarnya.
“Striker Ramil Sheydayev mendapat pukulan dan tendangan dari pemain tuan rumah. Itu gambaran yang terlalu brutal di dunia sepak bola,” tegasnya.
Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…
Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…
Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…
Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…
Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…