Liga Primer Tetapkan Tanggal Persidangan Buat Kasus 115 Pelanggaran FFP Manchester City
Manchester City mendapat tuduhan telah melakukan 115 pelanggaran Financial Fair Play (FFP0 setelah penyelidikan dilakukan kurang lebih selama lima tahun. Tuduhan tersebut pertama kali diumumkan pada Februari tahun ini, tapi Liga Primer dan City sama-sama masih belum buka suara terkait persoalan tersebut.
Sementara itu, Daily Mail melaporkan bahwa tanggal persidangan gugatan tersebut telah ditetapkan, kemungkinan akan berlangsung antara Agustus sampai Oktober tahun depan.
The Cityznes dituduh melanggar 115 aturan FFP selama 14 tahun dan itu berlangsung sejak musim 2009/10. Tuduhan tersebut termasuk pemalsuan laporan keuangan dan tidak patuh terhadap penyelidikan Liga Primer.
Juara bertahan Liga Primer itu sendiri telah membantah tuduhan tersebut, sedangkan manajer Pep Guardiola menegaskan bahwa dirinya tetap akan bertahan di Etihad Stadium meski City terbukti atas tuduhan tersebut.
Kasus City ini sebenarnya telah redup, tetapi karena sesama tim Liga Primer, Everton, terkena pengurangan sepuluh poin musim ini karena dinyatakan bersalah atas Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Primer. Hal tersebut telah membuat basis penggemar The Toffees geram karena merasa bahwa tindakan yang diambil terhadap tim kesayangan mereka dan City sangat berbeda.
Laporan Daily Mail juga menyebutkan bahwa prosedur pemeriksaan untuk City saat ini sangat tertutup dan diyakini telah di tahap untuk mengumpulkan keterangan saksi, yang diperkirakan akan berlangsung hingga musim semi tahun depan.
Seandainya persidangan berlangung sesuai jadwal, maka keputusan bisa diambil paling tidak pada musim panas 2025. Tetapi, berbagai penundaan dapat membuat semuanya mundur, itu belum jika The Cityzens mengajukan banding.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.