Lionel Messi Ungkap Alasan Pilih Inter Miami Pasca Hengkang dari PSG

MSPORTS – Bintang asal Argentina Lionel Messi memberikan alasan dirinya bergabung dengan klub Amerika Serikat, Inter Miami, setelah kontraknya berakhir dengan Paris Saint-Germain.

Messi yang tiba di PSG pada 2021 lalu, hengkang setelah kontraknya berakhir pada akhir Juni ini.

Sejak tiba di ibu kota Prancis, ia mencatatkan 32 gol dan 35 asis dari 74 laga di semua kompetisi. Pada musim ini, ia telah mencetak 21 gol dan 20 asis untuk PSG dari 40 laga.

Meski telah membawa dua gelar Ligue 1 dan Piala Super Prancis pada 2022, Messi tidak meneruskan perjalanannya bersama PSG.

“Saya membuat keputusan bahwa saya akan pergi ke Miami,” kata Messi dalam wawancara bersama Mundo Deportivo dan Sport, dikutip dari Sky Sports.

“Saya masih belum merampungkannya seratus persen. Ada beberapa hal yang kurang, tetapi kami sudah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.”

“Jika tidak berhasil pindah ke Barcelona, saya ingin meninggalkan Eropa, keluar dari sorotan dan lebih memikirkan keluarga saya.”

Sejatinya Messi masih ingin bermain di Eropa, terutama Barcelona. Namun tidak ada tawaran karena bekas timnya tersebut yang masih tersendat dalam masalah finansial. Pilihan jatuh antara Inter Miami atau klub asal Arab Saudi Al-Hilal.

Pemain berusia 35 tahun ini merupakan pencetak gol terbanyak Barcelona dengan 672 gol dalam 778 laga, serta menorehkan 10 gelar La Liga, empat Champions League, dan tujuh Copa del Rey.

Lalu dalam laporan BBC, bintang asal Argentina tersebut menolak tawaran menggiurkan Al-Hilal, dan pilihan jatuh kepada Inter Miami.

Messi mengatakan pindah ke AS merupakan yang dibutuhkannya dan keluarganya, keluar dari sorotan media Eropa, dan mendapatkan ketenangan hatinya.

“Saya benar-benar ingin, saya sangat bersemangat untuk kembali (ke Barcelona). Tetapi setelah mengalami apa yang saya alami dan hengkang seperti yang saya alami, saya tidak ingin berada dalam situasi yang sama lagi,” lanjut Messi.

“Saya mendengar bahwa mereka harus menjual pemain atau menurunkan gaji pemain dan sebenarnya saya tidak ingin melalui itu, atau bertanggung jawab untuk mendapatkan sesuatu yang berkaitan dengan semua itu.”

“LaLiga telah memberikan persetujuan, tetapi tidak benar bahwa keputusan kembali adalah milik saya, karena banyak hal yang salah. Ini adalah musim panas yang panjang di mana saya tidak ingin melalui apa yang telah saya lalui lagi.”

“Kami bahkan tidak pernah sampai pada tahap pembicaraan tentang kontrak. Sebuah proposal disahkan, tetapi tidak pernah proposal formal, tertulis, ditandatangani, karena masih belum ada apa-apa dan kami tidak tahu apakah itu mungkin atau tidak.”

“Ada niat, tapi kami tidak bisa membuat kemajuan, kami bahkan tidak membicarakan uang secara formal. Jika ini masalah uang, saya akan pergi ke Arab Saudi atau tempat lain. Ini terlihat uang yang banyak bagi saya dan sebenarnya keputusan saya adalah untuk pihak lain dan bukan untuk uang.”

Menurut BBC, kesepakatan untuk bergabung dengan klub yang bermain di liga utama Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), termasuk dengan kolaborasi bersama merek ternama seperti Adidas dan Apple.

Lalu dalam laporan Reuters, MLS mendapatkan dana segar sebesar 250 juta dolar AS dari Apple yang menayangkan pertandingannya di Apple TV. Kedatangan Messi sebagai legenda tentu menjadi daya tarik untuk menambah jumlah penonton.

Apalagi Messi juga baru saja membawa Argentina menjadi juara dunia di Piala Dunia Qatar 2022 lalu. Setelah meraih tujuh Ballon d’Or, ia diperkirakan akan meraih gelar kedelapan pada akhir tahun ini.

Inter Miami sendiri merupakan klub yang dimiliki oleh bintang asal Inggris David Beckham. Bekas pemain Manchester United dan Real Madrid ini menjadi nama tersohor pertama yang pindah ke Amerika Serikat untuk bermain di MLS bersama Los Angeles Galaxy pada 2007 lalu.

Setelah wawancara Messi, Inter Miami mengunggah video soal calon pemainnya tersebut.