MSPORTS – Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan para pemainnya harus bangkit usai kalah pada laga perdana dari Arab Saudi dengan skor 2-1, Selasa (22/11) lalu.
Pada laga tersebut, kapten Argentina Lionel Messi sempat membuat membuka skor pada babak pertama melalui tendangan penalti.
Namun intensitas dan agresivitas Saudi berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol cepat dari Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari.
Kemenangan tim peringkat 51 FIFA ini – peringkat kedua terendah dari peserta Piala Dunia 2022, merupakan yang kedua sejak 1994 lalu dan total hanya memiliki empat kemenangan dalam sejarah Piala Dunia.
Bukan hanya itu, tim yang diasuh Herve Renard juga berhasil mengakhiri rentetan 36 laga tak terkalahkan Argentina sejak 2019 lalu.
“Hari ini adalah hari yang sedih tapi seperti yang kami selalu katakan, tetap menegakkan kepala dan terus berjuang,” kata Scaloni, dikutip dari Reuters.
“Kami dianggap favorit juara sebelum pertandingan ini tapi di Piala Dunia, hal seperti ini bisa terjadi. Kami harus memperbaiki banyak hal yang tidak bekerja dengan baik.”
Scaloni lalu memuji pertahanan Saudi yang bermain dengan garis pertahanan tinggi, membuat pemain Argentina kerap terperangkap jebakan offside, yang mengakibatkan beberapa gol dianulir.
Ia juga menekankan gol Saleh Al-Shehri yang menyamakan kedudukan berhasil mengubah momentum permainan.
“Saya pikir pada babak pertama kami bermain bagus, tapi satu gol bisa mengubah segalanya,” lanjut Scaloni.
Messi sendiri menyesal terhadap kesalahan pada selama lima menit di babak kedua yang membuat Argentina ini kebobolan dua gol.
“Dalam lima menit itu kami membuat kesalahan, kami tertinggal 2-1 kemudian pertandingannya berat dan kami kehilangan organisasi permainan dan mulai mencoba bola-bola lambung,” ujar Messi.
“Kami tahu mereka sebuah tim yang akan bermain bagus jika kami membiarkan. Mereka tidak mengejutkan kami, kami sudah tahu mereka bisa melakukannya.”
Dengan hasil tersebut, Arab Saudi duduk di puncak klasemen sementara Grup C dengan Argentina berada di posisi juru kunci. Sementara itu, Meksiko dan Polandia berada di posisi dua dan tiga dengan satu angka.
Pada pertandingan selanjutnya, Argentina kembali harus menuntaskan tugas berat saat bertemu Meksiko pada Minggu (27/11) dini hari. Sedangkan Saudi akan menghadapi Polandia pada Sabtu (26/11) malam WIB.
Pelatih Juventus Thiago Motta mengisyaratkan bahwa Manuel Locatelli akan menggantikan Danilo sebagai kapten tim, namun…
Bek andalan Persib Bandung Nick Kuipers mengatakan, timnya memasang kewaspadaan penuh saat menghadapi PSBS Biak,…
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak meyakini, duel melawan PSBS Biak pada pekan ke-18 Liga 1…
Vinicius Junior kembali menjadi sorotan dalam laga semi-final Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan…
Cristiano Ronaldo mengawali tahun 2025 dengan performa yang tak terbendung. Dalam laga lanjutan Saudi Pro…
Liverpool dikabarkan serius mengincar winger Napoli, Khvicha Kvaratskhelia. Kabar ini semakin santer terdengar di tengah…