Categories: Football

Lionel Scaloni: Lionel Messi Lebih Hebat dari Diego Maradona

MSPORTS – Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan Lionel Messi merupakan pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, melampaui apa yang diraih oleh legenda Argentina lainnya, Diego Maradona.

Scaloni dan Messi berhasil menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 usai mengalahkan Prancis di partai final pada Desember lalu. Gelar ini merupakan gelar ketiga untuk Argentina dan gelar pertama sejak Maradona membawa membawa tim berjuluk Albiceleste juara pada 1986 lalu.

Messi menasbihkan dirinya sebagai pemain terbaik sepanjang masa melalui gelar Piala Dunia kali ini. Selain itu, ia juga menjadi pemain terbaik atau pemenang trofi Golden Ball pada Piala Dunia kali ini.

Ia yang menjadi pemain pertama meraih dua trofi Golden Ball, mencetak tujuh gol, jumlah terbanyak kedua di Piala Dunia ini. Namun ia memberikan 10 kontribusi gol untuk Argentina (7 gol + 3 asis), jumlah yang sama dengan Kylian Mbappe.

Messi juga memimpin dalam jumlah asis terbanyak, tembakan on target terbanyak, dan menciptakan peluang terbanyak di Piala Dunia ini.

“Jika saya saya harus memilih saya memilih Leo (Messi), saya memiliki hal spesial dengannya. Dia pemain terbaik sepanjang masa meski Maradona uga hebat,” kata Scaloni, dikutip dari Reuters.

Messi dan Argentina memang selalu berada di bawah bayang-bayang Maradona. Namun gelar ini mampu melepas beban dari Messi yang kini sudah berusia 35 tahun.

Gelar ini juga merupakan gelar kedua bagi Scaloni yang melatih Argentina sejak 2018 lalu. Sebelumnya ia juga mampu membawa Albiceleste juara Copa America 2021, gelar pertama sejak 1993.

Scaloni mengungkapkan ia langsung berbicara dengan Messi saat ditunjuk menjadi pelatih Argentina. Saat itu, Messi sedang sempat menepi dari timnas usai kegagalan di Piala Dunia 2018.

“Hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon Messi. Dia mengatakan merasa terhormat dan hal pertama yang kami katakan padanya adalah ‘kembali lah. Kami akan menunggu Anda’,” lanjut pelatih berusia 44 tahun ini.

“Itu yang kami lakukan dan delapan bulan kemudian dia kembali dan menemukan grup luar biasa ini.”

“Melatih Messi tidak sulit. Anda tidak bisa mengoreksinya dalam hal teknis tapi kadang Anda bisa mengistruksinya untuk menekan atau menyerang dengan cara tertentu. Ketika dia mencium peluang, dia yang nomor satu.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Madura United Paceklik Kemenangan, Kini Fokus Berbenah

Madura United baru menang sekali dari 11 laga Liga 1 2024/25. 10 laga lainnya berakhir…

4 jam ago

Leicester City Resmi Memecat Steve Cooper

Leicester City memecat manajer Steve Cooper saat klub tersebut berada di posisi ke-16 di Liga…

6 jam ago

Gelandang Persib Bandung Sebut Timnya Siap Hadapi Port FC

Persib Bandung akan menjalani laga tandang menghadapi Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC…

6 jam ago

Shin Tae-yong Panggil 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Kepala Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 33 pemain untuk menjalani Training Centre (TC) yang…

6 jam ago

Persib Bandung Akhirnya Bisa Fokus ke Ajang Asia

Persib Bandung bisa fokus ke kompetisi Asia bertitle AFC Champions League Two 2024/25 usai operator…

6 jam ago

Bali United Kalah Dua Kali Beruntun, Kini Takluk dari Dewa United

Bali United kembali mengalami kekalahan beruntun. Pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024/25 yang baru…

6 jam ago