Luciano Spalletti Bandingkan Mohamed Salah and Khvicha Kvaratskhelia

Tio Prasetyon Utomo

November 01, 2022 · 3 min read

Luciano Spalletti Bandingkan Mohamed Salah and Khvicha Kvaratskhelia
Football | November 01, 2022
Luciano Spalletti Bandingkan Mohamed Salah and Khvicha Kvaratskhelia

MSPORTS – Napoli dan Liverpool akan berhadapan dalam laga pamungkas Grup A Champions League, Rabu (2/11). Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, membandingkan dua bintang dari kedua tim, Mohamed Salah and Khvicha Kvaratskhelia.

Kvaratskhelia merupakan idola baru publik Stadio Diego Armando Maradona sejak kedatangannya dari klub asal Georgia, Dinamo Batumi, pada Juni lalu.

Karena kemampuannya di sisi kiri serang Napoli, para penggemar memberikan nama panggilan Kvaradona, merujuk pada legenda Napoli, Diego Maradona.

Pada musim ini, pemain berusia 21 tahun tersebut sudah mencetak 8 gol dan 10 asis dari 18 laga di Serie A dan Champions League.


“Mereka adalah adalah dua pemain yang dengan cara yang berbeda bisa membuat permainan menjadi brilian, karena itulah yang kita bicarakan,” kata Spalletti, dikutip dari Football Italia.

“Anda bisa memberikan bola mudah kepada mereka dan mereka mampu mengubahnya menjadi peluang untuk tim.”

“Mereka memiliki ketenangan untuk melewati lawan, untuk membawa bola secepat 2000 km per jam dan membuat perubahan.”

“Dua pemain sangat yakin terhadap potensi mereka sendiri, begitu sederhana, sangat baik, rela membantu semua orang setiap waktu.”

Salah merupakan bintang Liverpool, menjadi pemain kunci sejak kedatangannya pada 2017 lalu dari AS Roma.

Musim lalu pemain asal Mesir ini mencetak 31 gol dan 16 asis untuk membawa the Reds menjadi pesaing utama di empat turnamen yang diikuti. The Reds akhirnya hanya memenangkan FA Cup dan EFL Cup, serta kalah di final Champions League dari Real Madrid, dan kalah satu poin dari Manchester City di Premier League.


Namun bersamaan dengan penurunan performa Liverpool di Premier League, performa Salah juga tidak menonjol seperti sebelumnya. Pemain berusia 30 tahun tersebut musim ini mencetak 10 gol dan empat asis di liga domestik dan Eropa.

Spalletti kemudian juga mengomentari performa buruk Liverpool di beberapa laga terakhir.

“Liverpool adalah tim yang sehat, jangan salah mengira dengan hasil di laga terakhir, yang saya lihat dengan benar, juga di laga sebelumnya. Saya melihatnya sebagai Liverpool yang seperti biasa,” tutur Spalletti.