Categories: FootballLiga Italia

Luciano Spalletti Dedikasikan Gelar Scudetto Pertama Dalam 33 Tahun Untuk Para Fans

MSPORTS – Pelatih Napoli Luciano Spalletti meneteskan air mata usai mengunci gelar Scudetto bersama Napoli pada Jumat (5/5) dini hari WIB. Satu poin saat imbang 1-1 di kandang Udinese cukup bagi Partenopei meraih gelar pertama sejak 33 tahun.

Napoli bisa saja mengunci gelar di kandang sendiri pada laga sebelumnya melawan Salernitana. Namun tuan rumah ditahan imbang dengan skor 1-1.

Artinya, hasil imbang melawan Udinese di Dacia Arena cukup bagi Napoli mengunci gelar Scudetto pertama sejak 1990 lalu dan masih menyisakan lima laga pada Serie A musim ini.

Pada laga ini, Udinese unggul lebih dulu berkat gol dari Sandi Lovrić pada menit ke-13. Lalu gol Victor Osimhen pada menit ke-52 sukses menyamakan kedudukan.

Usai pertandingan, Spalletti mendedikasikan kemenangan ini kepada para fans yang telah menunggu selama 33 tahun, menunggu sejak era Maradona yang membawa Napoli meraih gelar juara pada musim 1986–87 dan 1989–90 lalu.

“Melihat Partenopei tersenyum dan gembira adalah emosi terhebat bagi saya. Mereka lah yang membagikan kegembiraan mereka.” kata Spalletti kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

“Masalahnya adalah mencapai ke titik ini, karena ketika Anda merasakan beban dari seluruh kota di pundak Anda. Ada orang-orang yang akan bisa melalui masa-masa sulit di dalam hidup mereka karena mereka mengingat momen ini. Mereka pantas mendapatkan kesenangan ini.”

“Mungkin ini membuat saya lebih santai sekarang, kami telah bisa memberikan mereka kesenangan. Para fans ini telah melihat pelatih hebat datang dan pergi. Mereka melihat Diego Armando Maradona bermain dan mungkin pelindungnya juga terasa dalam kesuksesan ini.”

Napoli memang bukan menjadi pesaing utama untuk meraih gelar juara Serie A pada musim ini. Apalagi setelah ditinggalkan pemain-pemain bintangnya seperti Dries Mertens, Kalidou Koulibaly, dan Lorenzo Insigne.

Namun Spalletti yang menjadi pelatih tertua meraih gelar Scudetto di usia 64 tahun, berhasil menunjukkan dominasi Napoli sepanjang musim ini.

“Saya mendengar banyak pelatih ini hanya musim ketiga kami bersama, tapi tekanannya adalah untuk menang. Target utama kami adalah menjaga tempat di Champions League,” lanjutnya.

“Beberapa memprotes soal tim musim panas lalu dan saya tidak menyukainya. Ketika saya bilang kami harus bersaing meraih gelar Scudetto, orang-orang mengkomplain dan merasa saya terlalu percaya diri atau melewati batas.”

“Tapi apa yang saya katakan adalah untuk memaksimalkan pemain-pemain ini dan juga membangun mentalitas untuk melanjutkannya.”

“Musim ini seperti babak kedua, musim lalu juga menyenangkan dan kami tidak pernah meragukan target kami.”

“Benitez, Ancelotti, Sarri, dengan sepak bola terbaik di Italia, Gattuso yang menang Coppa Italia telah menjalaninya, jadi untuk apa saya ke sini? Bukannya saya bisa bilang kami ingin menghindari degradasi. Kami harus menang.”

“Saya harus mendedikasikan ini kepada para pemain, yang pantas mendapatkan kesenangan ini. Kedua untuk semua fans. Napoli, ini untuk Anda! Dan akhirnya untuk semua yang bekerja bersama Napoli, staf saya, Giuntoli, klub yang melakukan tugasnya.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Ini Penjelasan CAS Soal Banding Paul Pogba Soal Kasus Doping

Paul Pogba telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas kasus doping pada September…

29 menit ago

David De Gea Kirim Pesan Ke Fans Manchester United Usai Tampil Heroik

David de Gea menampilkan performa berkelas saat membawa Fiorentina secara mengejutkan menang 2-1 atas AC…

39 menit ago

Ini Alasan Hansi Flick Coret Jules Kounde Dari 11 Pertama Saat Hadapi Deportivo Alaves

Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengambil langkah tegas dengan mencoret Jules Kounde dari starting XI saat…

48 menit ago

Adakan ‘Rapat Darurat’, Manchester United Bakal Depak Erik Ten Hag & Rekrut Thomas Tuchel

Mantan bos Chelsea dan Bayern Munich, Thomas Tuchel, akhir-akhir ini dikaitkan dengan Manchester United, setelah…

6 jam ago

Legenda Jerman Jurgen Klinsmann: Naturalisasi Hal Normal Di Seluruh Dunia

Legenda Jerman, Jurgen Klinsmann, ditanya soal naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI untuk meningkatkan kualitas…

6 jam ago

Walau Jadwal Padat, Dimas Drajad Tak Sabar Bela Timnas Indonesia

Penyerang Persib Bandung Muhammad Dimas Drajat sudah bergabung dengan rombongan Timnas Indonesia, yang terbang ke…

8 jam ago