Luciano Spalletti Soal Keluar dari Napoli: ‘Saya Punya Alasan, Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupa’

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti buka suara dengan memberikan beberapa petunjuk, terkait alasan mengapa ia harus meninggalkan Napoli setelah memenangkan titel Serie A 2022/23.

Pelatih Italia ini berbicara pada Pertemuan Dunia CONI tentang Persaudaraan Manusia di Roma, dan ditanya tentang pengalamannya di Stadio Diego Armando Maradona.

Spalletti sukses membawa Napoli meraih Scudetto pertama mereka dalam lebih dari 30 tahun, tetapi meminta agar kontraknya dilepaskan pada akhir musim. Namun kini mereka merasakan keterpurukan yang luar biasa di bawah tiga pelatih berbeda.

“Kami memiliki segalanya yang kami perlukan untuk menindaklanjuti apa yang telah kami menangkan,” tegas Spalletti, dikutip dari Football Italia. 

“Anda harus menyadari banyak hal. Aku mencintai semua orang, aku memaafkan semua orang, tapi aku tidak lupa,”

Ada laporan bahwa Spalletti bentrok di belakang layar dengan Presiden Aurelio De Laurentiis, sementara direktur olahraga Cristiano Giuntoli juga langsung meninggalkan lapangan setelah meraih gelar.

Apakah dia hanya khawatir Napoli tidak akan bisa mengikuti jejak Scudetto mereka?

“Saya tidak akan mengatakan alasan saya pergi, tapi itu bukan karena rasa takut,” jawab Spalletti.

“Saya punya alasan sendiri. Hubungannya luar biasa di Napoli. Kami menang bukan hanya karena saya, tapi karena kota yang punya semangat luar biasa,”

Spalletti awalnya meminta untuk mengambil istirahat satu tahun, kemudian harus membayar biaya penalti kepada Napoli setelah memutuskan untuk mengambil pekerjaan di Timnas Italia mulai September 2023.