Luis de la Fuente Enggan Komentari Soal Skandal di RFEF

MSPORTS – Pelatih tim nasional pria Spanyol Luis de la Fuente enggan untuk memberikan komentar soal skandal yang melanda tubuh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Seperti yang diketahui, presiden RFEF Luis Rubiales telah diskors oleh FIFA pasca insiden di final Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru.

Insiden ini terjadi usai Spanyol menjadi juara dunia setelah menang 1-0 atas Inggris di partai final melalui gol semata wayang Olga Carmona.

Saat pengalungan medali juara, Rubiales terlihat mencium bibir pemain berusia 33 tahun tersebut dan langsung menuai kritik tajam.

Rubiales sebelumnya juga terlihat memegang kemaluannya saat merayakan kemenangan Spanyol di tribun penonton. Padahal saat itu ia berada di samping anggota kerajaan Spanyol seperti Ratu Letizia, serta anak perempuannya yang masih berusia 16 tahun, Princess Infanta Sofía.

Spanyol akan melanjutkan perjalannya di Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup A dengan bertandang ke Georgia pada Jumat (8/9) malam WIB.

Tim yang dijuluki La Roja ini berada di peringkat keempat dari lima tim, setelah hanya meraih tiga angka dari dua laga.

Pada partai sebelumnya, Spanyol kalah mengejutkan dari Skotlandia dengan skor 2-0. 

De La Fuente yang terlihat memberikan tepuk tangan setelah pidato Rubiales yang menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatanya, tidak beranggapan bahwa skandal di tubuh federasi tidak akan berdampak pada timnya.

“Kami mempunyai pertandingan yang sangat penting. Kami perlu menang besok dengan fokus pada kualifikasi Piala Eropa dan kami hanya fokus pada hal itu,” kata De La Fuente.

Ketika ditanya soal pendapatnya soal RFEF yang memecat pelatih timnas wanita Jorge Vilda,  De la Fuente menjawab, “Saya ingin kami tampil cukup baik untuk menang besok.”

Gelandang Spanyol dan Manchester City, Rodri, mengakui para pemain dan De La Fuente sebelumnya sudah menggelar rapat untuk mengatasi isu ini.

“Hal pertama yang kami lakukan adalah berkumpul untuk membicarakan situasi dan tanggung jawab mengekspresikan diri kami sebagai tim pria Spanyol,” ujar Rodri.

“Pelatih memberikan penjelasannya sendiri. Ini adalah situasi tidak menyenangkan yang kita semua alami, termasuk pelatih. Ini bukan minggu yang mudah baginya.”

Usai insiden ini, Hermoso menuntut Rubiales setelah memberikan testimoni kepada kejaksaaan Spanyol.

Rubiales berpeluang mendapatkan hukuman tambahan, setelah FIFA dan pengadilan olahraga Spanyol juga melakukan investigasi atas isu ini.