Luis Rubiales Angkat Kaki dari Jabatannya Sebagai Presiden RFEF
MSPORTS – Luis Rubiales mengungkapkan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) di tengah-tengah skandal pasca Spanyol juara Piala Dunia Wanita.
Seperti yang diketahui, Rubiales telah diskors oleh FIFA pasca insiden di final Piala Dunia Wanita 2023 lalu.
Insiden ini terjadi usai Spanyol menjadi juara dunia setelah menang 1-0 atas Inggris di partai final melalui gol semata wayang Olga Carmona.
Saat pengalungan medali juara, Rubiales terlihat mencium bibir Jennifer Hermoso dan langsung menuai kritik tajam.
Pria berusia 46 tahun ini juga sebelumnya terlihat memegang kemaluannya saat merayakan kemenangan Spanyol di tribun penonton. Padahal saat itu ia berada di samping anggota kerajaan Spanyol seperti Ratu Letizia, serta anak perempuannya yang masih berusia 16 tahun, Princess Infanta Sofía.
“Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya. Ayah saya, putri-putri saya, saya sudah berbicara dengan mereka,” kata Rubiales, dalam program Piers Morgan Uncensored.
“Mereka tahu ini bukan pertanyaan tentang saya, beberapa teman dekat saya, dan mereka berkata kepada saya, ‘Luis, sekarang kamu harus fokus pada martabatmu dan melanjutkan hidupmu. Mungkin kamu akan menyakiti orang yang kamu sayangi’.”
Sebelumnya Rubiales bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya dan menegaskan ciuman tersebut konsensual.
Namun Hermoso membantah pernyataan tersebut dan telah mengajukan tuntutan resmi ke meja hijau.
Selain itu, berbagai pihak dan aksi protes juga terjadi agar Rubiales turun dari jabatannya tersebut.
Rubiales juga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden RFEF, serta dari jabatannya sebagai wakil presiden UEFA.
“Setelah skorsing cepat yang dilakukan FIFA, ditambah sisa proses yang dibuka terhadap saya, jelas saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya,” tulis Rubiales dalam pernyataannya, dikutip dari BBC Sport.
“Bersikeras untuk menunggu dan bertahan, tidak akan memberikan kontribusi positif, baik bagi Federasi maupun sepak bola Spanyol. Antara lain, karena ada kekuatan de facto yang akan mencegah saya kembali.”
Rubie menambahkan, “Saya percaya pada kebenaran dan saya akan melakukan segala daya saya untuk menang.”
“Putri-putri saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat penganiayaan yang berlebihan, serta banyak kebohongan, namun juga benar bahwa di jalanan, semakin banyak setiap hari, kebenaran menang.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.