MSPORTS – Chelsea telah setuju untuk meminjam Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan biaya pinjaman sebesar 10,3 juta pounds (Rp188 miliar).
Pemain berusia 29 tahun ini kembali setelah dibeli Chelsea seharga 97,5 juta pounds (Rp1,8 triliun) musim panas lalu.
Demi kembali ke Inter, Lukaku akan menerima potongan gaji sebesar 30 persen dari gaji sebelumnya sebesar 10 juta pounds (Rp182 miliar) menjadi 7 juta pounds per tahun (Rp127 miliar). Semua gaji tersebut akan dibayar seluruhnya oleh Inter.
Bukan rahasia lagi Lukaku tak betah di Chelsea dan ingin kembali ke klub lamanya, Inter Milan.
Saat diwawancara DAZN, Lukaku mendiskusikan targetnnya bersama Inter menuju musim baru Serie A 2022-23.
“Saya tidak peduli dengan perebutan Capocannoniere (pencetak gol terbanyak Serie A). Saya akan beri tahu Anda dengan jujur, saya hanya memikirkan Scudetto. Kita di Inter, di sini kami bermain untuk Scudetto, kami tidak bermain untuk prestasi individu,” kata Lukaku, dikutip dari Football Italia.
Ia juga memberi tahu siapa rekan setimnya yang tahu akan kembalinya ia ke Inter.
Saat di Inter, Lukaku menjadi penyerang utama saat berpasangan dengan Lautaro Martinez dan hasilnya mereka mendapatkan titel Serie A pada musim terakhir Lukaku di Inter.
“Lautaro. Kami berbicara via Instagram, kami telah bertukar nomor. Kemudian di WhatsApp. Dia salah satu pemain pertama yang saya beri tahu, kemudian Dimarco, Bastoni, dan lainnya.”
Ia pun mulai menceritakan kisahnya suramnya di Chelsea.
Penyerang asal Belgia tersebut hanya mencetak 15 gol dari 44 total penampilan musim lalu di semua kompetisi.
Sedangkan di musim terakhirnya bersama Inter, ia mencetak 30 gol dari 44 penampilan.
“Musim itu di Chelsea memberikan saya motivasi ekstra untuk melakukan lebih baik dari sebelumnya. Saya pikir dalam satu tahun semua orang telah lupa tentang kemampuan saya di lapangan,” lanjutnya.
“Itulah jenis kemarahan yang ada di dalam diri saya. Tim sekarang memilikinya, karena tidak juara musim lalu, bersama-sama kami berharap bisa melakukan yang lebih baik dan membawa sesuatu ke rumah.”
Lalu ia menjelaskan alasan dibalik kembali ke Chelsea meski meraih kesuksesan di Inter.
“Banyak hal. Saya berpikir sebelumnya, ketika saya pergi, saya ingin membalas dendam di Chelsea karena ketika saya masih muda itu tim saya selama 11 tahun. Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke sana dan berpikir saya akan menjadi pahlawan, tapi itu tidak terjadi,” jelasnya.
“Pada bulan Maret, ketika saya dengar ada peluang untuk kembali ke sini, perlahan-lahan saya tidak mengatakan apa-apa, tapi menuju akhir musim kami melakukan pekerjaan yang bagus dengan klub dan saya bisa kembali ke sini.”
“Saya merenung di akhir musim, jadi setelah laga terakhir saya merenung soal situasi saya sebelumnya. Saya melihatnya sebagai pemain Inter saya bermain bagus, di Chelsea bagi saya sulit. Saya yakin, itulah kenapa saya membuat keputusan kembali ke sini.”
Leganes akan menjamu Real Madrid dalam lanjutan pekan ke-14 La Liga 2024/2025. Pertandingan ini akan…
Pakar sepak bola Inggris, Chris Sutton, memberikan prediksi menarik terkait laga antara Ipswich Town dan…
Patrick Vieira sedikit tertawa saat ia dihadapkan dengan pertanyaan yang tak terelakkan, tentang hubungannya dengan…
Pelatih AS Roma Claudio Ranieri mengungkapkan dirinya belum tentu akan memainkan penyerang Paulo Dybala dan…
Pelatih kawakan Claudio Ranieri bakal menjalani laga perdananya untuk AS Roma musim ini, saat bertandang…
Klub raksasa Serie A Juventus, dikabarkan membuka opsi untuk melepas pemain anyar mereka, Douglas Luiz,…