Maarten Paes: Sempat Ada Sengketa Saat Tak Memiliki Darah Indonesia Setetes pun

Maarten Paes, penjaga gawang FC Dallas dari Major League Soccer (MLS), telah menyelesaikan proses naturalisasi sebagai warga negara Indonesia. Ia mengambil sumpah setia sebagai warga Indonesia pada Selasa (30/4/2024) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta.

Namun, proses Maarten untuk membela Tim Nasional Indonesia tidak akan semudah bagi 10 rekannya yang telah lebih dulu menyelesaikan proses naturalisasi dari tahun 2021 hingga 2024. Maarten, yang memenuhi syarat naturalisasi FIFA karena sang nenek lahir di Kediri, Jawa Timur, menghadapi hambatan karena sebelumnya ia pernah membela Tim U-21 Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa U-21 edisi 2019 dan 2021.

Pemain berpostur 1,91 meter itu bermain dalam empat pertandingan pada Kualifikasi Piala Eropa U-21 2019 melawan Siprus, Portugal, Norwegia, dan Gibraltar. Kemudian, ia menjadi kiper utama saat Belanda U-21 mengalahkan Belarusia U-21 dengan skor 5-0 dalam Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021. Namun, Maarten tidak pernah tampil pada putaran final meskipun termasuk dalam skuad Belanda U-21 pada Piala Eropa U-21 2021.

Mengacu pada salah satu klausul dalam Pasal 9 aturan FIFA tentang Peraturan yang Mengatur Penerapan Statuta (The Regulations Governing the Application of The Statutes/RGAS), seorang pemain dapat mengubah kewarganegaraan dan asosiasi perwakilan jika belum pernah bermain dalam pertandingan resmi sebelum usia 21 tahun.

Di tengah hambatan tersebut, PSSI memiliki tiga peluang untuk menang dalam gugatan di FIFA dan—jika diperlukan—mengambil jalur ke CAS. Peluang-peluang ini merujuk pada aturan terbaru RGAS FIFA yang direvisi pada tahun 2021.