Magis Piala FA Masih Ada, Tim Elkan Baggot Ipswich Town Kalah dari Tim Non Liga Maidstone United

Klub Elkan Baggott, Ipswich Town secara mengejutkan kalah di putaran kelima FA Cup dari klub non liga Maidstone United. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Portman Road Stadium, Sabtu (27/1) malam, Ipwsich Town kalah dengan skor 1-2.

Gol Ipswich Town dicetak oleh Jeremy Sarmiento di menit 56. Sedangkan, gol Maidstone United dicetak oleh Lamar Reynolds di menit 43 dan Sam Corne di menit 66.

Maidstone United sendiri merupakan tim semi-profesional yang bermain di National League South atau divisi enam dalam piramida Liga Inggris. Parahnya lagi, padahal Ipswich Town bermain hampir dengan kekuatan penuh.

Pada awal laga, Kieran McKenna memainkan beberapa pemain cadangan lebih dulu. Barulah di babak kedua setalah berusaha mengejar ketertinggalan, Kieran McKenna memasukkan beberapa pemain intinya seperti Conor Chaplin, Harry Clarke, Wes Burns dan sang bintang muda mereka, Leif Davis.

Namun masuknya pemain inti dari Ipswich Town tak dapat berbuat banyak. Pasalnya mereka tetap tidak bisa menyamakan kedudukan sampai akhirnya gugur di Piala FA.

Manajer Maidstone United George Elokobi sangat senang dan terkejut dengan hasil tersebut. Ia pun mempersembahkan kemenangan timnya untuk seluruh fans Maidstone di mana pun berada.

“Saya angkat topi untuk komunitas kami. Ini untuk Maidstone dan ini adalah keajaiban Piala FA. Kami harus percaya.”

The Stones sebelumnya telah mengalahkan tim EFL Barrow dan Stevenage untuk mencapai babak keempat. Kini mereka untuk pertama kalinya melaju sampai putaran kelima Piala FA.

Dengan melakukan hal tersebut, mereka juga menjadi klub pertama di luar lima divisi teratas sepak bola Inggris yang mencapai putaran kelima Piala FA sejak Blyth Spartans pada tahun 1978.

“Selalu percaya bahwa ada harapan dan takdir,” tambah Elokobi, yang timnya memulai perjalanan piala mereka di babak kualifikasi kedua dan sejauh ini telah mendapatkan hadiah uang lebih dari £350,000.

“Selalu tetap rendah hati dan hormat dan jika Anda melakukan itu, Anda dapat menciptakan grup seperti yang telah kami lakukan.

“Ini mengikat kami seumur hidup, apa yang dicapai para pemain kami saat ini. Apa yang dicapai para pemain kami belum pernah dicapai selama 100 tahun. Keajaiban Piala FA masih sangat hidup.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 Diharapkan Jadi Ajang Pembibitan

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…

7 jam ago

Persik Kediri Berambisi Raih Tiga Poin, meski Tengah Pincang

Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…

8 jam ago

Empat Wasit Indonesia Bertugas di AFC Champions League Two

Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…

9 jam ago

Erick Thohir Pastikan Berkomitmen kepada Timnas Putri Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…

9 jam ago

Talenta Muda Real Madrid: Lima Pemain Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions

Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…

9 jam ago

Persebaya Surabaya Berambisi Kalahkan PSBS Biak

Persebaya Surabaya sedang menikmati tren positif yang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1…

9 jam ago