Manajer Timnas Spanyol Berharap Kontroversi yang Terjadi di Federasi Sepakbola Spanyol Tidak Berdampak pada Timnya

Manajer Spanyol Luis de la Fuente mengatakan timnya memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki citra sepak bola Spanyol di tengah penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung terhadap federasi sepakbola negara tersebut.

Federasi SepakBola Spanyol (RFEF) pekan ini memecat dua eksekutifnya setelah polisi menggerebek kantor pusatnya sebagai bagian dari penyelidikan korupsi bernilai jutaan euro.

“Tak seorang pun mengharapkan hal ini. Ini tidak baik,” kata De la Fuente.

“Ini adalah perasaan sedih mengenai gambar yang kami tawarkan.”

Luis de la Fuente yang menggantikan Luis Enrique sebagai manajer pada Desember 2022, menambahkan: “Itu tidak boleh berdampak apa pun pada pekerjaan kami, tetapi kami tidak hidup lepas dari kenyataan.”

RFEF mengatakan kasus tersebut telah menyebabkan kerusakan yang sangat serius terhadap citra olahraga tersebut di negaranya.

Sebuah apartemen milik mantan presiden RFEF Luis Rubiales juga digerebek sebagai bagian dari penyelidikan dugaan korupsi.

Rubiales dilarang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan sepakbola selama tiga tahun oleh FIFA pada bulan Oktober setelah dia mencium bibir pemain depan Jenni Hermoso – yang menurutnya tidak atas dasar suka sama suka – setelah final Piala Dunia Wanita Spanyol.

Gelandang Manchester City asal Spanyol Rodri mengatakan: “Kami sudah cukup lama berurusan dengan banyak hal yang tidak berkaitan dengan olahraga sehingga kami menjadi ahli dalam menangani situasi ini dan fokus pada hal-hal yang penting bagi kami para pemain sepak bola.

“Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelidikan dan penangkapan polisi tidaklah baik. Namun kita harus membiarkan keadilan berjalan,” ungkapnya.