Manchester City Dipermalukan, Pep Guardiola Sebut Southampton Pantas Berada di Semifinal Carabao Cup

MSPORTS – Hasil mengejutkan terjadi di babak perempat final Carabao Cup ketika juara bertahan Premier League, Manchester City, kalah 0-2 dari tim juru kunci Southampton, Kamis (12/10) lalu. Pelatih City, Pep Guardiola, mengatakan timnya tidak cukup bagus dan Southampton pantas lolos ke babak semifinal.

Dua gol di babak pertama dari Sékou Mara and Moussa Djenepo membuat City terlempar dari Carabao Cup. Guardiola sendiri merupakan salah satu pelatih tersukses di turnamen ini.

Guardiola saat ini telah meraih empat gelar juara EFL Cup atau Carabao Cup dalam tujuh musim kariernya bersama City. Jumlah yang sama dengan yang diraih oleh Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, dan Brian Clough.

“Saya tahu para pemain saya dan hari ini bahkan tidak mendekati diri kami yang sebenarnya,” kata Guardiola, dilansir dari the Guardian.

“Mereka lebih baik, Southampton pantas berada di semifinal. Ketika Anda tidak siap untuk bermain di laga ini Anda tiba inci lebih lambat dan tidak mencetak sebuah gol.”

“Ketika Anda siap Anda mencetak gol. Kami harus menerimanya dan meningkatkannya.”

Pada laga tersebut, City gagal melepaskan tembakan mengarah ke gawang dari total tujuh percobaan. Sementara Southampton melepaskan 14 tembakan dan empat di antaranya mengarah ke gawang.

City kesulitan untuk menciptakan peluang pada laga tersebut di mana Guardiola untuk dua laga beruntun tidak memainkan Erling Haaland dan Kevin De Bruyne dari menit awal. Namun Ia tidak menyesal akan keputusan tersebut.

“Siapa yang tahu jika dengan Erling dan Kevin akan menjadi berbeda?” lanjut Guardiola.

“Tapi ketika Anda bermain empat kompetisi ini penting untuk menggunakan semua pemain di dalam skuad.”

Nathan Jones yang menjadi pelatih Southampton sejak November lalu usai menggantikan Ralph Hasenhüttl yang dipecat, mengungkapkan kesenangannya mencapai babak semifinal, meskipun kalah empat kali beruntun di Premier League.

“Itu performa yang komplet. Saya sangat bangga karena kami semua melalui banyak hal,” ungkap Jones yang sebelumnya melatih Luton Town di divisi dua liga Inggris.

“Saya pernah diberi tahu bahwa saya tidak cukup bagus tapi ini adalah hadiah untuk beberapa pekan terakhir. Saya datang ke sini dan mencoba untuk membangun sesuatu tapi ini tidak akan terwujud dalam semalam.”

“Jika mereka memberikan waktu, saya akan memberikan tim yang bisa mereka banggakan.”