MSPORTS – Manchester United meneruskan hasil buruknya usai kalah 2-3 di kandang sendiri dari Galatasaray di babak grup Champions League, Rabu (4/10) dini hari WIB. Namun Christian Eriksen mengatakan hal ini bukan karena adanya masalah rasa percaya diri.
Setelah sebelumnya kalah dari Bayern Munich di partai perdana Grup A, skuad asuhan Erik ten Hag ini berada di dasar klasemen Grup A, selisih empat poin dari Galatasaray dan enam poin dari Bayern di puncak klasemen.
Hasil tersebut membuat United telah menderita enam kekalahan dalam 10 laga pembuka di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam 37 tahun.
“Ini merupakan kekecewaan besar dan suasana di ruang ganti sangat sepi,” kata Eriksen kepada TNT Sports.
“Kami menjalani beberapa periode bagus dalam pertandingan ini, namun pada akhirnya, ketika kami unggul dan mencetak gol, selalu tak lama kemudian kami kebobolan dan itu membuat sangat sulit bagi kami. Itu adalah sesuatu yang harus diubah dengan cepat.”
“Saya kira itu bukan soal rasa kepercayaan diri, saya pikir itu lebih pada kesadaran dan ketajaman. Untuk unggul dua kali, Anda tidak boleh menyia-nyiakannya dan kami sudah melakukannya di pertandingan lain musim ini. Itu adalah keputusan yang salah di saat yang salah.”
Bermain di Old Trafford, United unggul lebih dulu berkat gol Rasmus Hojlund, sebelum eks pemain Setan Merah Wilfried Zaha menyamakan kedudukan. Hojlund lalu kembali mencetak gol untuk membawa Setan Merah unggul 2-1.
Kerem Akturkoglu lalu berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Lalu kiper United Andre Onana membuat kesalahan fatal karena salah memberikan operan, yang memaksa Casemiro melanggar Dries Mertens di kotak penalti. Gelandang Brasil tersebut kemudian diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Untungnya bagi United, Mauro Icardi gagal menuntaskan tugasnya dari titik putih. Namun Icardi berhasil membayar kesalahan tersebut tiga menit kemudian untuk mencetak gol kemenangan sembilan menit sebelum waktu normal berakhir.
“Banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi sekali lagi, ini soal detailnya,” sambung Eriksen.
“Banyak peluang yang mereka dapatkan berasal dari kesalahan kami. Jika kami tidak membuat kesalahan, kami tidak akan kebobolan seperti yang kami lakukan.”
“Kami baru memainkan dua pertandingan di kompetisi ini. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan dikejar. Kami tahu kami harus memenangkan setiap pertandingan agar memiliki peluang untuk lolos.”
Raksasa La Liga Real Madrid meneruskan tren kemenangan mereka, setelah berhasil menumbangkan Leganes dengan skor 3-0, di laga pekan…
Napoli berhasil kembali ke puncak klasemen, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-0, di laga pekan ke-13 Serie…
Ruben Amorim gagal mempersembahkan kemenangna di laga debutnya untuk Manchester United, setelah ditahan imbang 1-1 Ipswich Town, laga…
Liverpool berhasil menang comeback setelah sukses mengalahkan Southampton dengan skor ketat 3-2, dalam laga pekan 12 Liga Primer…
Arsitek baru Genoa, Patrick Vieira mengungkapkan tak mudah untuk menangani tim di tengah kompetisi, dan…
Timnas basket Indonesia tak bisa berbuat banyak, saat menjamu Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pasukan…