Manchester United Umumkan Lepas Alessia Russo, Arsenal Siap Boyong dengan Gratis

MSPORTS – Manchester United telah resmi melepas Alessia Russo setelah kontraknya berakhir pada Juni ini. Arsenal siap mengangkut penyerang Inggris tersebut dengan bebas transfer.

Russo bergabung dengan United pada musim panas 2020 lalu. Selama tiga musim, ia telah bermain dalam 59 laga dan mencetak 26 gol.

“Manchester United dapat mengonfirmasi bahwa Alessia Russo akan meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir pada akhir Juni,” tulis United.

Arsenal memang sudah mengincar penyerang berusia 24 tahun ini. Pada 2020, the Gunners sudah berminat mendatangkan Russo setelah ia bermain di sepak bola universitas bersama North Carolina Tar Heels di Amerika Serikat. Namun ia memilih untuk bergabung dengan United.

Lalu pada Januari, Arsenal berniat untuk memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Russo. Menurut BBC, United menolak penawaran sebesar 500 ribu pound tersebut.

Russo menjadi pemain kunci pada musim lalu di bawah pelatih Marc Skinner. United sukses menduduki posisi dua di Women’s Super League (WSL), yang merupakan posisi tertinggi dalam sejarah dan lolos ke UEFA Women’s Champions League untuk pertama kalinya, serta menjadi runner-up di FA Cup.

Namun United dan Russo gagal menemukan kata sepakat perihal kontrak baru ini. United dikabarkan lamban dalam menanggapi soal kontrak baru tersebut, meski Russo betah berada di United. Akhirnya pada Juni 2022 Russo menolak penawaran kontrak baru tersebut.

“Itu adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat,” tulis Russo melalui media sosialnya.

“Manchester United Women, terima kasih untuk semuanya.”

Russo akan menjadi pembelian besar dalam bursa transfer ini. Pada musim lalu, Arsenal sukses mengamankan tiket Champions League di pekan terakhir meski dilanda badai cedera.

Arsenal menjadi nama terdepan meski mendapatkan saingan dari klub-klub besar Prancis, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

Russo kini fokus untuk berlaga di Piala Dunia 2023 yang akan digelar pada bulan depan di Australia dan Selandia Baru.