Mancini Akan Rombak Timnas Italia di Nations League

MSPORTS –  Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, memastikan akan merombak timnya pasca kekalahan di Finalissima melawan juara Copa America, Argentina, Kamis (2/6) dini hari WIB lalu. 

“Skuad ini kelelahan dan sudah menjadi rencana kami untuk memulai proses perubahan setelah laga ini,” kata Mancini usai laga. 

Artinya, tim Azzuri mengenalkan wajah-wajah baru dalam laga Nations League mendatang melawan Jerman, Hungaria, dan Inggris. 

“Beberapa pemain ini akan dilepas untuk pergi liburan, sebagaimana yang mereka pantas dapatkan dan memerlukan istirahat setelah dua tahun,” tambah pelatih berusia 57 tahun ini. 

“Kami kesulitan mencetak gol pasca Euro dan memerlukan beberapa solusi untuk hal tersebut. Ini tidak akan mudah mengumpulkan tim yang dapat memberikan kami hasil yang singkat. Kami perlu membuat kesalahan sesedikit mungkin.”

Tim Azzuri kembali ke Wembley setelah terakhir memenangkan Euro 2020 di final melawan tuan rumah Inggris melalui babak adu penalti. 

Sebagai juara Euro, Italia berhadapan dengan Argentina yang berakhir dengan kekalahan 0-3. 

Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Paulo Dybala, mencetak gol dalam laga bertajuk Finalissima tersebut. 

“Kami harus memainkan laga ini karena kami memenangkan Euro dan meraihnya ketika kami tak terkalahkan dalam tiga setengah tahun,” jelas mantan pelatih Inter dan Manchester City tersebut. 

“Medali perah menunjukkan momen hebat dalam karier kami. Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain yang bermain dalam empat tahun terakhir dan kami sangat kecewa gagal ke Piala Dunia. 

“Pertandingan ini berjalan seimbang hingga mereka mencetak gol, lalu Argentina pantas memenangkannya. Sedih karena gol datang dari kesalahan kami saat menguasai bola.”

Namun kekalahan ini tidak mengecilkan semangat Mancini untuk terus melatih timnas Italia. 

“Saya masih memiliki sisa semangat, tapi akan ada momen sulit, seperti malam ini. Kami harus mengakuinya, karena akan butuh waktu agar wajah-wajah baru untuk tumbuh.

“Lebih sulit bagi beberapa pemain muda yang bahkan tidak bermain di Serie A. Kami juga harus ingat ada pemain-pemain yang berada di sini dan akan terus menjadi pemain penting di masa depan ketika mereka mendapatkan kembali kekuatan mereka.”