MSPORTS –
Mantan bintang tim nasional Maroko, Mustapha Hadji, dijatuhi hukuman selama
lima tahun oleh Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) karena memalsukan lisensi
kepelatihannya.
Presiden Dewan
Disiplin CAF, Raymond Hack, menyatakan bahwa Hadji memiliki sertifikat
kepelatihan berlisensi A. namun, itu tidak terdaftar dan CAF sendiri tidak
pernah memberikannya.
“Penipuan
adalah pelanggaran serius yang merusak nilai dan etika dasar CAF. Setelah
meninjau semua elemen yang tersedia, panel disiplin mempertimbangkan bahwa
pelanggaran yang dilakukan oleh Mustapha Hadji sangat mungkin mencederai
kredibilitas institusi pengelola sepak bola, termasuk CAF, dan oleh karenanya harus
dihukum,” ungkap Hack dikutip dari BBC Sport.
BBC Sport
menyebut bahwa Hadji sendiri belum memutuskan apakah ia akan melakukan banding
atau tidak terkait keputusan ini.
Seperti diketahui,
Hadji merupakan salah satu bintang Maroko pada era 1990-an. Ia bahkan terpilih
sebagai pemain terbaik Afrika pada 1998.
Mantan
pemain berposisi gelandang serang tersebut pernah membela klub-klub Eropa
seperti Sporting CP, Deportivo La Coruna, Coventry City, Aston Villa, dan
Espanyol.
Sebagai pelatih,
ia memiliki pengalaman sebagai asisten timnas Maroko pada 2014 hingga 2022 di bawah
tiga pelatih utama berbeda, yaitu Badou Zaki (2014—2016), Herve Renard (2016—2019),
dan Vahid Halilhodzic (2019—2022).
Bintang Real Madrid Jude Bellingham yakin Kylian Mbappe akan bangkit kembali dan menghasilkan banyak momen…
Penyerang Aston Villa Ollie Watkins mengaku menyesalkan keputusan "lunak", saat VAR menganulir gol Morgan Rogers…
Pelatih Juventus Thiago Motta mengaku puas, setelah membawa pulang satu poin, usai bermain imbang 0-0…
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan, penyerang andalan mereka, Kylian Mbappe hanya butuh waktu dan…
Pelatih kepala Borussia Dortmund Nuri Sahin merasa gembira, setelah menyaksikan anak asuhnya meraih kemenangan 3-0,…
Pelatih Carlos Pena merasa berat hati untuk melepas tiga pemain Persija Jakarta ke timnas U-22…