Marc Marquez Luncurkan Seri Dokumenter 'Marc Marquez All In'

MSPORTS – Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, mengumumkan telah meluncurkan deri dokumenter terbarunya yang akan mengikuti proses penyembuhan pasca cedera dan kembali ke panggung terbesar balapan roda dua ini.

Pada cuplikan dokumenter berjudul Marc Marquez All In yang dirilis pada Kamis (24/11) lalu, menunjukkan proses pembalap Honda tersebut berusaha kembali ke MotoGP pasca cedera parah di Jerez pada 2020 lalu.

Dokumenter ini diproduksi oleh Fast Brothers bersama Red Bull Media House, TBS, dan Dorna. Dalam dokumenter berisi lima episode tersebut juga akan merekam prosesnya kembali Madrid untuk melanjutkan proses penyembuhan dan kembali ke MotoGP serta mencetak 100 podium pada GP Australia lalu.

Meski kembali pada musim 2021, Marquez masih memiliki masalah pada lengannya. Hal ini membuatnya kembali terpaksa absen pada 2022 untuk menjalani operasi dan proses penyembuhan yang panjang.

Menurut pengumuman tersebut, dokumenter tersebut bisa ditonton di 20 negara pada Februari mendatang melalui Amazon Prime Video.

“Seri ini menggambarkan dengan gamblang, dan dengan akses unik hingga saat ini, sisi paling personal Marc: risiko menjalani operasi dan lengan yang tidak sembuh, penderitaan karena tidak bisa menjadi dirinya di atas motor, dan dukungan dan keluarga dan teman-temannya.” tulis siaran pers tersebut, dikutip dari Motorsport.com.

“Dia juga meninjau beberapa momen kunci dalam kariernya, hal yang membuat Marc Marquez salah satu pembalap terbaik dalam sejarah.”

Marquez harus menjalani operasi pada lengannya karena ia mengalami cedera parah setelah kecelakaan di GP Spanyol 2020 lalu dan ia harus menepi hingga akhir musim tersebut untuk menjalani tiga kali operasi pada lengannya. 

Dua operasi pertama berakhir gagal yang membuatnya harus melakukan operasi ketiga yang menyebabkannya harus absen di beberapa balapan pertama musim 2021.

Walaupun ia mampu memenangkan tiga balapan tahun lalu, ia masih kesulitan saat mengendarai motor karena cederanya, terutama pada balapan di sirkuit searah jarum jam. 

Sampai sebelum menjalani operasi keempat, ia masih mengurangi waktu latihannya di lintasan guna menjaga lengannya dalam kondisi optimal saat balapan. 

Musim ini pun ia harus menepi di dua pekan balapan karena cedera yang dialaminya saat jatuh di Mandalika. Ia mengalami gegar dan menderita penglihatan ganda atau diplopia. 

Lebih dari itu, ia juga harus mengubah gaya balapannya dengan motor Honda yang dirombak pada 2022 ini. 

Pergerakan pada tangan kanannya sangat terpengaruh dari hasil operasi yang dilakukannya dan membuatnya tidak bisa melakukan pergerakan untuk mengendarai motor MotoGP dengan sempurna. 

Karena hal itu, Marquez memutuskan untuk melakukan operasi karena ia tidak menikmati balapan dan sangat menderita di lintasan. 

Operasi keempat yang dijalani di Amerika Serikat ini berjalan sukses. Marquez kembali di Aragon meski belum memiliki performa terbaik.

Pada musim 2022, Marquez berakhir di peringkat 13 dengan meraih 113 poin. Meski absen dalam 8 balapan, ia masih menjadi pembalap Honda terbaik pada musim ini, dengan hasil terbaik diraih di GP Australia saat meraih posisi dua.