Categories: MotoGPMotoGP News

Marc Marquez Sebut MotoGP Musim ini Layaknya Ducati Cup

MSPORTS – Dominasi Ducati tidak dapat disangkal. Pabrikan asal Bologna, Italia tersebut menurunkan delapan motor pada musim ini, dengan tiga pembalapnya berada di posisi lima besar dan berpeluang menjadi juara dunia. Pembalap Honda, Marc Marquez, bahkan menyebut MotoGP musim ini sebagai Ducati Cup.

Usai MotoGP Thailand lalu, juara dunia sekaligus pemimpin klasemen saat ini, Fabio Quartararo (Yamaha), kini hanya unggul dua angka dari Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati).

Hal ini karena Quartararo yang gagal finish di zona poin, serta Johann Zarco yang diduga enggan menyalip Bagnaia lantaran adanya factory order untuk memastikan Bagnaia sebagai juara dunia musim ini.

Kendati demikian, Marquez percaya factory order ini dilakukan untuk mengalahkan Quartararo pada musim ini.

“Ini benar bahwa Zarco sangat, sangat cepat, dia menyalip saya dan bertahan di belakang Pecco (di Thailand),” kata Marquez soal factory order di Ducati.

“Ini normal (bahwa Ducati menerapkan factory order). Ducati belum pernah memenangkan kejuaraan dunia sejak 2007, dan ini normal.”

“Sering kali di posisi depan ini layaknya ‘Ducati Cup’ jadi mereka pasti memanfaatkan ini.”

“Mereka memiliki motor terbaik di grid. Jadi, semua pembalap di depan, jadi mereka harus menggunakan kekuatan itu untuk memenangkan kejuaraan dan saya percaya mereka akan menggunakanya jika apa yang dikatakan Zarco itu benar.”

Selain Bagnaia, pembalap Ducati lainnya yang berada di posisi lima besar adalah Jack Miller (Ducati) dan Enea Bastianini (Gresini). Adapun Aleix Espargaro (Aprilia) menjadi pembalap lain yang tidak menggunakan motor Desmosedici GP.

Marquez kini menjagokan Bagania menjadi juara dunia musim ini, yang mampu memangkas jarak 91 angka dari sebelum jeda musim panas, menjadi dua angka. Serta menjuarai empat dari tujuh balapan terakhir.

“Saya bertaruh pada motor Pecco,” tutur Marquez.

“Maksud saya, Ducati adalah Ducati dan seperti yang kita lihat banyak pembalap, Ducati bagus.”

“Tapi Fabio adalah Fabio. Fabio membalap dengan sangat bagus, kelemahannya mungkin pada kondisi hujan. Tetapi akan menarik untuk dinantikan.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Preview Pertandingan: Persis Solo vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2024/2025

Persis Solo akan bertemu dengan Persik Kediri pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan…

4 jam ago

Preview Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta di BRI Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persija Jakarta pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan…

4 jam ago

Celestino Vietti Raih Kemenangan di Moto2 Emilia Romagna 2024

Pembalap Celestino Vietti dari Red Bull KTM Ajo berhasil meraih kemenangan dalam balapan Moto2 Emilia…

4 jam ago

Danilo Petrucci Menang di Superpole Race WorldSBK Italia 2024

Pembalap Danilo Petrucci dari Barni Spark Racing Team meraih kemenangan gemilang dalam Superpole Race WorldSBK…

4 jam ago

Carlo Ancelotti Sebut Real Madrid Bakal Kembali ke Performa Terbaik

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan timnya mengalami peningkatan, dengan membaik 'sedikit demi sedikit' setelah…

6 jam ago

Djajang Nurdjaman Syukuri Kemenangan Telak Persikabo 1973 atas Dejan FC

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mensyukuri kemenangan kemenangan besar 5-2 yang diraih anak asuhnya, saat…

6 jam ago