Categories: MotoGPMotoGP News

Marc Marquez Ungkap Beratnya Balapan di Malaysia

MSPORTS – Pembalap tim pabrikan Honda, Marc Marquez, mengungkapkan beratnya balapan di Sepang pada MotoGP Malaysia, Minggu (23/10) lalu. Meski start di posisi ketiga, juara MotoGP enam kali tersebut sudah menduga akan menjalani balapan yang sulit.

Marquez terlempar dari posisi podium saat dua pesaing utama kejuaraan musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha), meluncur dengan cepat dari garis start.

Pembalap asal Spanyol ini akhirnya finis di posisi ketujuhm dengan jarak 14,3 detik dari Bagnaia yang menjadi pemenang.

“Balapannya berat, panjang, terlalu panjang,” kata Marquez usai balapan, dikutip dari Motorsport.com.

“Tapi ketika Anda kehilangan posisi balapannya lebih lama. Tapi ini sudah diperkirakan sebelumnya, karena kemarin (saat kualifikasi) performanya tidak normal.”

“Tapi tapi dalam satu lap Anda bisa melakukannya, tapi dalam race pace saya memulai dengan bagus di dua lap pertama tapi saya langsung kehilangan posisi dalam dua lurusan dan sektor pertama terlalu berat dan saya mengambil risiko terlalu banyak.”

“Anda bisa melakukannya dalam empat, lima lap seperti itu, tapi tidak lebih. Jadi, saya menunggu menemukan tempat saya, saya menunggu untuk menemukan ritme saya karena ketika pembalap lain menyalip Anda, ini tidak mudah untuk dipahami.”

“Tapi kemudian ketika (Joan) Mir dan (Alex) Rins menyalip saya, saya merasa race pace saya bagus saat itu.”

“Itu benar bahwa mereka sedikit lebih cepat dari saya, tapi itu yang sudah kita duga. Kami mencoba semaksimal mungkin.”


“Sirkuit ini adalah titik lemah dari gaya balapan saya, tapi juga titik lemah dari motornya.”

“Tapi bahkan di situasi ini kami finis ketujuh, kemarin saya katakan jika kami finis antara delapan dan 10 itu adalah hasil kami.”

Marquez kemudian mengatakan balapan kali ini sangat menyulitkan secara fisik, terutama pada lengan kanannya yang masih dalam masa pemulihan usai melakukan operasi.

Akibatnya, ia mengatakan saat balapan seperti berjuang melawan motornya sendiri untuk melaju di Sepang.

“Maksud saya, ini konsekuensinya. Saya merasa lambat di motor selama akhir pekan, kemudian Anda lebih mendorong motor Anda di tikungan,” tambahnya.

“Ketika Anda lebih mendorong motor Anda dalam satu lap Anda bisa melakukannya. Ketika Anda mendorong lebih panjang, Anda memaksakan ban Anda.”

“Saya lebih memaksakan ban saya, jadi konsekuensinya degradasi ban yang lebih tinggi.”

“Jadi, di akhir saya tidak memiliki grip lagi. Saya melawan motor saya, dan saya merasa lebih buruk daripada balapan lain tapi bukan karena ini lebih buruk, ini karena Anda berjuang melawan motor dan Anda menghabiskan lebih banyak tenaga.”

“Jadi, ini balapan yang sangat panjang, tapi kami menyelesaikannya, terlalu jauh dari pembalap pertama. Tapi yang paling penting adalah saat musim dingin, saya paling lambat dalam hal race pace.”

“Sekarang saya yang tercepat. Bukan target saya sebagai pembalap terbaik Honda, tapi selalu ini menjadi acuan bahwa kami bekerja dengan baik.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Tak Hanya Martin Zubimendi, Manchester City Juga Pantau Sensasi Torino Samuele Ricci

Sensasi Torino, Samuele Ricci, dilaporkan masuk dalam radar Manchester City. The Cityzens memang tengah mengalami…

4 jam ago

Saingi Real Madrid, Manchester United Tertarik Rekrut Alphonso Davies

Manchester United adalah salah satu dari beberapa klub yang mencari bek kiri papan atas musim…

4 jam ago

Akui Kehebatan Ruben Amorim, Mikel Arteta Berharap Manchester United Menuju Kesuksesan

Mikel Arteta memberikan pujian setinggi langit kepada Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United. Bos Arsenal…

4 jam ago

Sergio Aguero Yakin Alejandro Garnacho Bisa Jadi Bintang Dunia

Legenda Manchester City, Sergio Aguero, memberikan pujian setinggi langit kepada bintang muda Manchester United, Alejandro…

4 jam ago

Megabintang Al-Nassr Cristiano Ronaldo: Gol Memang Penting, Tapi Menang Yang Utama!

Cristiano Ronaldo kembali membuktikan kelasnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Dalam laga terbaru Al-Nassr…

4 jam ago

Jude Bellingham Sabet Penghargaan Pemain Terbaik La Liga

Bintang Real Madrid, Jude Bellingham, kembali menorehkan prestasi gemilang. Pemain berusia 21 tahun ini dinobatkan…

5 jam ago