Marco Silva Puji Pemain Fulham Pasca Catat Kemenangan Bersejarah atas Chelsea

MSPORTS – Fulham berhasil menang mengejutkan di derby London atas Chelsea dengan skor 1-2 pada Jumat (13/1) dini hari lalu. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama sejak 2006 lalu, yang disebut pelatih Fulham Marco Silva, sebagai sebuah malam hebat.

Hasil ini meneruskan tren buruk Chelsea pada musim ini. Klub asuhan Graham Potter ini hanya meraih enam poin dari sembilan laga terakhir di Premier League.

Sementara Fulham yang kini merangsek ke zona Eropa, meraih enam kemenangan beruntun.

‘Secara keseluruhan, ini malam yang hebat untuk fans kami yang pantas mendapatkannya setelah 16 tahun tanpa kemenangan di partai ini,” kata Silva, dikutip dari situs resmi Fulham.

“Superioritas Chelsea pada pertandingan ini sangat besar dan kami tahu mereka memiliki target yang berbeda dari kami. Mereka klub yang besar, tapi kami tahu bahwa di lapangan, dengan kerja kami, strategi, dan identitas kami, kami bisa mengimbanginya dan kami telah melakukannya.”

“Saya sendiri sebagai pelatih, saya masih melihat ruang untuk dikembangkan tapi saya tidak bisa menyembunyikan bahwa saya senang dengan kemenangan lainnya yang mana ini merupakan empat kemenangan beruntun di Premier League.”

“Para pemain sangat hebat dan kami semua harus bekerja keras. Perjalanan ini impresif tapi sebuah pertandingan buruk bisa selalu datang dan kami harus tetap bersama.”

Pada laga tersebut, mantan pemain Chelsea, Willian, berhasil membuka skor untuk Fulham pada menit 25. Lalu tak lama setelah babak kedua, Kalidou Koulibaly berhasil menyamakan kedudukan.

Chelsea semakin kesulitan untuk membalikkan keadaan ketika pemain anyar mereka, Joao Felix, diganjar kartu merah karena tekel kerasnya.

Carlos Vinícius kemudian memastikan kemenangan pertama Fulham sejak 2006 lalu berkat sundulannya pada menit 73.

“Kami membutuhkan waktu untuk menyesuaikan karena mereka memulai pertandingan dengan bagus dan menciptakan peluang matang dalam beberapa menit pertama,” lanjut Silva.

“Kami membutuhkan lima hingga 10 menit untuk menyesuaikan dan untuk mengontrol posisi Joao Felix dan Mason Mount lebih baik.”

“Kami lebih efisien dari mereka di babak pertama dan kami memulai babak kedua dengan cara yang buruk, kebobolan gol cepat. Itu memberi mereka dorongan dan rasa percaya diri untuk menciptakan masalah untuk kami.”

Meski tanpa penyerang utama mereka, Aleksandar Mitrovic, Silva sangat senang dengan performa Carlos Vinícius yang mengisi kekosongan di lini depan dan mencetak gol pertamanya untuk Fulham di laga ini.

“Sangat sulit ketika Anda tiba di klub sepak bola dan penyerang yang menjadi saingan Anda adalah Mitrovic. Mitro merupakan pemain kunci untuk klub ini yang menyulitkan untuk penyerang lain,” lanjutnya.

“Carlos perlu waktu untuk beradaptasi dan saya pikir jeda Piala Dunia dan pramusim mini yang kami jalani penting baginya untuk memahami identitas dan apa yang kami harapkan darinya.”

“Saya pikir malam ini merupakan performa terbaiknya sejauh ini, bukan hanya karena dia mencetak gol, tapi juga karena dia bermain dengan rasa percaya diri. Untuk mencetak gol di pertandingan seperti itu akan meningkatkan rasa percaya diri dan dia pantas mendapatkannya karena kadang sulit dibayang-bayangi Mitro.”

Dengan kekalahan ini, Chelsea tidak beranjak dari posisi 10  setelah 18 pertandingan dengan raihan 25 angka, selisih 10 angka dari Manchester United yang memainkan satu laga lebih sedikit.

Sementara Fulham naik ke posisi enam besar dengan 31 angka dari 19 pertandingan.