Maroko 1-0 Portugal: Gol Tunggal Youssef En-Nesyri Bawa Maroko Cetak Sejarah

Tio Prasetyon Utomo

December 11, 2022 · 3 min read

Maroko 1-0 Portugal: Gol Tunggal Youssef En-Nesyri Bawa Maroko Cetak Sejarah
Football | December 11, 2022
Maroko 1-0 Portugal: Gol Tunggal Youssef En-Nesyri Bawa Maroko Cetak Sejarah

MSPORTS – Maroko berhasil mencetak sejarah sebagai negara asal Afrika pertama yang berhasil mencapai babak semifinal di Piala Dunia usai mengalahkan Portugal 1-0 di babak perempat final, Sabtu (10/12) malam WIB.

Sundulan Youssef En-Nesyri di babak pertama cukup bagi tim asuhan Walid Regragui ini meneruskan kesuksesannya di Piala Dunia kali ini.

Maroko yang secara mengejutkan lolos ke babak empat besar, telah mengalahkan Belgia, Spanyol, dan Portugal. Selain itu, mereka juga hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan.

Pada babak semifinal, Maroko menunggu pemenang antara Prancis dan Inggris.

Bermain di Al Thumama Stadium, Joao Felix memperoleh peluang pertama untuk Portugal ketika tembakannya terdefleksi dan melepas meski sang kiper Bono gagal bereaksi dengan cepat.

Setelah beberapa kali membuang peluang, En-Nesyri akhirnya membuka skor pada menit ke-42.

Ia menerima umpan silang dari Yahia Attiyat Allah dari sisi kiri menuju En-Nesyri di kotak penalti. Kiper Portugal, Diogo Costa, melakukan blunder saat mencoba menghalau umpan tersebut namun gagal ketika En-Nesyri berhasil lebih dulu menanduk bola ke gawang kosong.


Portugal kemudian terus menyerang ketika tembakan Bruno Fernandes membentur tiang gawang. Ia juga meminta penalti saat terjatuh di kotak terlarang.

Usai turun minum, Fernandes kembali membuang peluang ketika tembakannya tipis melebar.

Kiper Maroko, Bono, yang menjadi pahlawan di babak perempat final kontra Spanyol, kembali menunjukkan kepiawaiannya di bawah mistar.

Kiper Sevilla tersebut berhasil menepis tembakan keras Felix. Ia juga mampu mengamankan tembakan Cristiano Ronaldo, yang masuk pada menit ke-51, dari jarak dekat lewat serangan balik.

Penyerang Maroko Walid Cheddira yang masuk dari bangku cadangan gagal memanfaatkan peluang melalui serangan balik. Ia juga menjadi penyebab Maroko harus bermain dengan 10 pemain usai menerima dua kartu kuning dalam waktu beberapa menit.

Meski kalah jumlah pemain, Maroko mampu menahan gempuran para pemain Portugal dan memastikan tempat ke semifinal.