Martin Odegaard Dihantui Seumur Hidup Gara-Gara Gagal Bawa Arsenal Juara Premier League

Tio Prasetyon Utomo

June 25, 2023 · 3 min read

Martin Odegaard Dihantui Seumur Hidup Gara-Gara Gagal Bawa Arsenal Juara Premier League
Football | June 25, 2023
Martin Odegaard Dihantui Seumur Hidup Gara-Gara Gagal Bawa Arsenal Juara Premier League

MSPORTS – Kapten Arsenal Martin Odegaard mengakui akan dihantui seumur hidup soal kegagalan the Gunners menjadi juara Premier League 2022/23 lalu.

Arsenal memimpin sebagian besar klasemen musim lalu. Namun the Gunners kehilangan gelar juara liga pertama sejak 2004 lalu, setelah disalip sang juara Manchester City di beberapa pekan terakhir.

City pun akhirnya meraih gelar juara liga untuk kelima kalinya dalam enam musim terakhir. Lalu dengan meraih gelar FA Cup dan Champions League, skuad besutan Pep Guardiola tersebut mencetak sejarah dengan meraih treble.

Salah satu faktor yang membuat Arsenal gagal merebut trofi Premier League musim ini adalah kedalaman skuad.

Arsenal memiliki 11 pemain tim utama yang mumpuni yang bisa dibilang nyaris bisa mengalahkan semua tim di Inggris. Namun satu atau dua pemain yang cedera, the Gunners kesulitan untuk membangun serangan atau pun dalam bertahan.

Kemunduran performa the Gunners ini bersamaan dengan cederanya William Saliba dan Takehiro Tomiyasu, yang membuat lini belakang Arsenal lebih mudah dibobol.

Ketika diwawancara oleh Viaplay, Odegaard mengakui masih banyak faktor yang membuat Arsenal gaga meraih gelar tersebut.

“Sulit, tentu saja ada banyak hal yang menjadi alasannya,” kata Odegaard.

“Kami bersaing melawan tim yang telah memenangkan semuanya, itu ketat dan bahkan pada akhirnya, terutama dalam tiga pertandingan (hasil seri Arsenal), kami kehilangan momentum.”

“Ada begitu banyak hal yang dapat memengaruhi musim, kami sudah nyaris juara dan kami harus menggunakan kekecewaan untuk mendekat.”

“Saya pikir ini akan mengganggu saya selama sisa hidup saya. Kami nyaris sekali, saya hampir berhasil mencapai mimpi saya, saya pikir itu akan menyakitkan seumur hidup saya tetapi kami harus mencoba lagi tahun depan.”

Performa Arsenal meningkat pada musim ini dengan berhasil menjadi pesaing utama City di liga. Apalagi melihat performa buruk beberapa musim terakhir, dan gagal menembus posisi Champions League musim lalu.

Odegaard juga tampil apik pada musim ini, dengan berhasil meningkatkan catatan golnya dibanding musim-musim sebelumnya. Ia mencatatkan rekor pribadi terbaiknya dengan 15 gol dalam 37 laga di liga, serta tambahan 8 asis.

“Ini adalah musim yang bagus bagi saya, saya tampil dengan baik dan mencetak beberapa gol,” lanjut Odegaard.

“Saya jadi lebih penting untuk klub, itu bagus tapi tentu saja akhir musim yang sulit yang masih menyakitkan. Jadi saya memiliki perasaan campur aduk.”