MSPORTS –
Yaya Sanogo sempat digadang-gadang menjadi salah satu penyerang tajam di
dunia. Namun, karirnya justru berjalan sebaliknya.
Pemain asal
Prancis tersebut telah satu tahun tanpa klub sejak dilepas oleh Huddersfield Town pada awal musim lalu.
Dalam wawancaranya
bersama Sky Sports, ia mengaku tetap berlatih bersama mantan timnya yang lain,
Toulouse, tetapi tidak dikontrak.
Hasilnya,
ia pun tidak bisa berkompetisi seperti para pemain profesional lainnya. Dan hal
tersebut lah yang baginya sangat ia rindukan.
Seperti
diketahui, Sanogo yang kini berusia 29 tahun mulai mencuri perhatian ketika
direkut oleh Arsenal pada 2013.
Saat itu,
ia baru saja berhasil menjuarai Piala Dunia U-20 bersama Prancis dan bahkan
menjadi salah satu nominasi Golden Boy.
Namun, melihat
dari penampilannya saat itu, Sanogo pun tampak seperti pembelian yang gagal.
Menurutnya, salah satu penyebab dari performa yang mengecewakan tersebut adalah
karena dirinya yang tidak sabar.
“Saya meminta
untuk dipinjamkan tetapi sang bos (Arsene Wenger) tidak ingin saya pergi. Dia
telah memberi saya banyak waktu bermain dan mengatakan kepada saya untuk lebih
sabar,” kata Sanogo.
“Namun,
ketika anda muda, anda ingin segalanya secara langsung. Saya tetap memintanya
untuk meminjamkannya saya dan dia tidak mengerti mengapa,” ujar Sanogo.
“Setelah
dipinjamkan dan melalui semua pengalaman ini, saya seharusnya lebih sabar,”
ungkap Sanogo.
Ya, pada
paruh kedua musim berikutnya, Sanogo dipinjamkan ke Crystal Palace. Ia kemudian
kembali dipinjamkan ke Ajax pada paruh pertama musim 2015/2016. Di paruh kedua
musim itu, ia kembali dipinjamkan ke Charlton Athletic.
Semusim
berikutnya (2017/2018), ia akhirnya dilepas secara gratis ke Toulouse. Tiga
musim di sini, penampilannya cukup membaik dengan mencetak 16 gol dan 14 assist
dari 72 penampilan.
Namun, di
musim terakhirnya, Toulouse terdegradasi. Ia pun sempat tanpa klub selama enam
bulan sebelum akhirnya bergabung dengan Huddersfield di paruh kedua musim 2020/2021.
Sayangnya, Huddersfield
memutuskan tidak lanjut menggunakan jasanya yang membuatnya menganggur sejak
awal musim lalu.
Kini, ia mengaku mendapt tawaran dari tiga tim Skotlandia dan juga beberapa klub di Swiss dan Prancis. Ia pun berharap bisa segera menyelesaikan hal tersebut dengan cepat dan kembali bermain lagi.
“Saya berharap
menemukan klub dengan cepat. Itu akan membuat saya bahagia. Saya harus
menemukan kebahagiaan berada di lapangan lagi, perasaan itu,” tutup Sanogo.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…
Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…
Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…