MSPORTS – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, masih marah dan kecewa pasca kehilangan dua poin karena blunder fatal VAR saat mengesahkan gol Brentford akhir pekan lalu.
Arteta menuduh Lee Mason yang bertugas sebagai wasit VAR tidak paham akan pekerjaannya sendiri. Mason tidak melihat Christian Norgaard yang dalam posisi offside sesaat sebelum gol dari Ivan Toney untuk menyamakan skor di laga yang berakhir imbang 1-1.
Badan Wasit Inggris atau PGMOL meminta maaf dan mengakui “kesalahan manusia” sebagai alasan untuk mengesahkan gol tersebut. Mason sendiri tidak akan menjadi wasit di Premier League pekan ini.
Dua poin ini krusial bagi pemimpin klasemen Arsenal, yang tengah menahan serbuan dari Manchester City yang hanya berjarak tiga poin di posisi kedua.
“Setelah menganalisa banyak gambar, kami memiliki amarah dan kekecewaan yang besar karena ini bukan kesalahan manusia – (kasus yang) sangat, sangat besar karena tidak memahami pekerjaan Anda,” kata Arteta saat jumpa pers menjelang partai kontra City yang digelar pada Kamis (16/2), dilansir dari situs resmi Arsenal.
“Ini menyebabkan kami kehilangan dua poin. Ini tidak bisa dikembalikan, jadi kami harus mencari dua poin ini di partai lain di liga.”
“Tapi di saat yang sama, kami mengapresiasi permintaan maaf dan penjelasan yang terbuka. Kami mendapatkan banyak simpati dari rekan di industri, di sepak bola, bahwa kami tidak bisa bermain dengan integritas pertandingan seperti yang kami lakukan.”
“Kami harus melupakannya. Ini membuat para pemain, staf, dan bahkan fans kami lebih kuat dan bertekad untuk melupakan cobaan ini.”
Kendati demikian, Arteta masih tidak puas dengan permintaan maaf oleh PGMOL. Ia juga tidak percaya dengan kekhilafan yang menjadi alasan badan wasit tersebut, yang mampu menjadi pembeda dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini.
“Saya hanya akan puas jika mereka mengembalikan dua poin ini, tapi ini tidak mungkin terjadi,” lanjut Arteta.
“Saya mengapresiasinya dan saya pikir mereka sangat tulus, terbuka, dan permintaan maaf yang jujur dan penjelasannya, itu sangat bagus. Tapi kami masih kehilangan dua poin daripada yang seharusnya di klasemen.”
“Semua orang membuat kekeliruan dan kesalahan. Tapi ini hal yang berbeda. Saya tidak mempercayainya, klub tidak mempercayainya dan saya pikir konsekuensi atas apa yang terjadi sudah jelas.”
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…
Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…
Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…
Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…
PSIS Semarang sudah memastikan memperpanjang salah satu pemain andalannya yakni Alfeandra Dewangga. Kepastian ini sekaligus…