Mason Mount Sesalkan Kartu Merah yang Diterima Fikayo Tomori

MSPORTS – Mason Mount bersimpati pada Fikayo Tomori yang diganjar kartu merah oleh wasit pada laga Chelsea kontra AC Milan di Champion League, Rabu (12/10) dini hari lalu.

Bermain di kandang sendiri, Milan bermain agresif dari menit pertama. Namun situasi berubah total saat bek Milan, Fikayo Tomori, yang juga mantan pemain Chelsea tersebut diusir wasit pada menit ke-18.

Pemain berusia 24 tahun itu melakukan pelanggaran terhadap Mount di kotak penalti dan langsung diganjar kartu merah. Chelsea juga dihadiahi tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Jorginho pada menit ke-21.

Pemain anyar the Blues, Pierre-Emerick Aubameyang, berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-34 berkat kombinasi operan bersama Mount di depan gawang Milan.

Usai pertandingan yang berakhir dengan kemenangan the Blues 2-0, Mount mengungkapkan rasa simpatinya terhadap kompatriotnya tersebut.

“Dia tentu saja teman saya, saya kenal Fik (Tomori) sejak lama dan saya bersimpati padanya di situasi ini, saya sangat sedih untuknya,” kata Mount, dikutip dari situs resmi Chelsea.

“Saya pikir itu bukan kartu merah. Apakah itu penalti? Mungkin iya. Saja pemain yang jujur dan saya ingin mencetak gol dan dia menarik saya sedikit, tapi saya bersimpati padanya atas keputusan itu. Itu keputusan yang sulit.”

“Saya merasa dia mencoba untuk menarik saya tapi saya berlari ke gawang jadi saya tidak terjatuh dan saya merasa masih bisa memiliki peluang untuk mencetak gol.”

“Jadi saya tetap berlari, tidak mencetak gol, kemudian sudah jelas wasit meniupkan peluitnya dan langsung memberikan penalti.”

“Saya mungkin sedikit terkejut saat itu karena saya masih melanjutkannya dan berhasil melepaskan tembakan.”

“Berat melihatnya diusir. Anda masih ingin bermain 11 lawan 11 dan bermain dengan dua tim bagus, jadi ini sedikit merusak pertandingan.”

“Ini kemenangan besar untuk kami dan kami tentu ingin menang, dan kami sudah menang, tapi saya bersimpati pada Fik.”

Dengan kemenangan tersebut, the Blues berada di posisi pertama dengan tujuh angka, unggul satu angka dari RB Salzburg yang ditahan imbang Dinamo Zagreb.

Sementara Milan di posisi buncit dengan empat angka. Namun peluang keempat tim di grup ini masih terbuka lebar dengan dua laga tersisa.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Preview Pertandingan: Persis Solo vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2024/2025

Persis Solo akan bertemu dengan Persik Kediri pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan…

2 jam ago

Preview Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta di BRI Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persija Jakarta pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan…

2 jam ago

Celestino Vietti Raih Kemenangan di Moto2 Emilia Romagna 2024

Pembalap Celestino Vietti dari Red Bull KTM Ajo berhasil meraih kemenangan dalam balapan Moto2 Emilia…

2 jam ago

Danilo Petrucci Menang di Superpole Race WorldSBK Italia 2024

Pembalap Danilo Petrucci dari Barni Spark Racing Team meraih kemenangan gemilang dalam Superpole Race WorldSBK…

2 jam ago

Carlo Ancelotti Sebut Real Madrid Bakal Kembali ke Performa Terbaik

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan timnya mengalami peningkatan, dengan membaik 'sedikit demi sedikit' setelah…

4 jam ago

Djajang Nurdjaman Syukuri Kemenangan Telak Persikabo 1973 atas Dejan FC

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mensyukuri kemenangan kemenangan besar 5-2 yang diraih anak asuhnya, saat…

4 jam ago