Massimiliano Allegri Bantah Ada Perpecahan di Juventus

MSPORTS – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, membantah adanya perpecahan di ruang ganti yang membuat para pemainnya menolak untuk datang latihan pasca kekalahan lawan klub asal Israel, Maccabi Haifa, Selasa (11/10) lalu.

Rentetan performa buruk Bianconeri berlanjut ketika kalah dalam dua laga beruntun melawan AC Milan di Serie A dan Maccabi Haifa di Champions League. Kemudian tersiar kabar para pemain Juventus mangkir di sesi latihan, yang menurut beberapa laporan sebagai hukuman, menjelang laga kontra rival sekota, Torino, Sabtu (15/10).

“Sama sekali tidak benar kalau ada seseorang yang menolak untuk datang,” tegas Allegri, dikutip dari Football Italia.

“Tim tidak pernah meminta untuk tidak melakukan latihan, maupun adanya hukuman. Kami kembali (dari Israel) pada Rabu pukul 6 malam, dan kami langsung latihan. Pagi besoknya kami berada di lapangan pukul 10 pagi.”

“Kami fokus untuk mengakhiri situasi ini, satu-satunya cara adalah mendapatkan hasil.”

“Kami memiliki derbi besok, ini laga penting untuk kedua tim. Torino adalah tim yang agresif, mereka memiliki intensitas, jadi kami harus hati-hati dan bekerja sebagai tim. Kami harus mendapatkan hasil.”

Allegri juga bersikukuh bahwa Juventus selalu memiliki target yang sama meski awal musim yang buruk.

“Kami sangat ketinggalan di Serie A, karena laga melawan Monza dan Salernitana, itu kesalahan kami. Sekarang, 29 laga tersisa dan kami ingin kembali. Kami akan fokus pada Champions League setelah laga kontra Empoli,” tambah Allegri.

“Kami harus lebih memperhatikannya, terutama dalam fase bertahan.”

Bianconeri kini berada di posisi delapan dengan 13 angka dari sembilan laga, berjarak 10 poin dari Napoli di puncak klasemen Serie A.

Sementara itu di Champions League, setelah bermain dalam empat laga Juventus berada di posisi tiga dengan tiga poin, berjarak lima angka dari Paris Saint-Germain dan Benfica di posisi dua teratas.