Massimiliano Allegri Bela Wojciech Szczesny Pasca Blunder Fatal Lawa Sassuolo

MSPORTS – Pelatih Juventus Massimiliano Allegri membela kipernya Wojciech Szczesny pasca membuat tiga blunder, yang mengakibatkan si Nyonya Tua kalah 4-2 dari Sassuolo pada Sabtu (23/9).

Szczesny melakukan blunder ketika kebobolan gol pertama pada menit ke-12. Tembakan jarak jauh Armand Lauriente yang tepat mengarah sang kiper, gagal dihentikan oleh kiper Polandia berusia 33 tahun tersebut.

Juventus lalu berhasil menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Matías Vina, sebelum Domenico Berardi kembali membawa Sassuolo unggul sebelum turun minum.

“Besok kami harus kembali ke jalur kemenangan untuk segera move on dari kekalahan telak dari Sassuolo,” kata Allegri, dikutip dari situs resmi Juventus.

“Tim marah dan menyesal atas apa yang terjadi, namun pada saat yang sama mereka termotivasi. Ada keinginan nyata untuk bangkit sesegera mungkin. Kami mengalami malam yang buruk, kami membuat kesalahan yang membuat lawan kami memenangkan pertandingan, namun kami tidak bermain buruk.”

“Kami tidak bertahan dengan baik, dan kesalahan individu merugikan kami. Saya berharap dukungan tuan rumah akan memberi kami dorongan ekstra melawan Lecce, yang merupakan salah satu dari dua tim yang tidak terkalahkan musim ini. Kita perlu mempunyai sikap yang benar, proaktif, dan yang terpenting, bersikap positif. Akan sangat penting untuk mendapatkan tiga poin.”

Usai jeda, Federico Chiesa sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-78. Namun upaya tersebut sia-sia karena Szczesny kembali melakukan kesalahan di bawah mistar empat menit kemudian. Ia gagal mengamankan tembakan dari Lauriente, yang menghasilkan bola muntah dan dimanfaatkan Andrea Pinamonti.

Saat injury time sudah memasuki lima menit, Szczesny kembali berperan dalam gol Sassuolo yang menjadikan skor menjadi 4-2. Mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Juventus, Szczesny melepaskan umpan lemah mendatar ke arah Federico Gatti yang jauh di sisi kanan. Gatti lalu mencoba melakukan backpass, namun Szczesny belum sempat kembali ke gawang sendiri dan bola bergulir masuk ke gawang kosong.

“Federico [Gatti] harus tetap tenang, karena dia bahkan belum memainkan 30 pertandingan untuk Juventus,” lanjut Allegri.

“Kesalahan-kesalahan ini terjadi, dan mungkin akan terjadi lagi, tapi mungkin tidak seperti malam sebelumnya. Yang penting adalah mengatasinya.”

“Soal Szczesny, Wojciech adalah kiper pilihan pertama kami dan dia akan bermain besok. Karena itu, kami juga memiliki [Mattia] Perin, kiper bagus lainnya yang bisa menjadi pemain penting.”

Juventus sendiri memang kehilangan beberapa pemain pengalaman di lini belakang seperti Leonardo Bonucci dan Juan Cuadrado, serta Angel Di Maria juga meninggalkan si Nyonya Tua.

“Kami punya banyak pemain berpengalaman di skuad.Tapi kami sudah bilang sejak awal musim bahwa kami kehilangan beberapa pemain berpengalaman, tapi kami mendapatkan kecepatan dan antusiasme,” tambahnya.

“Kami harus tetap bekerja dengan keseimbangan, mengetahui bahwa ada malam-malam yang lebih buruk seperti hari Sabtu akan datang. Penting untuk mengetahui keterbatasan kita dan mengubahnya menjadi kekuatan.”

“Jika kita tidak memiliki keseimbangan yang memungkinkan kita untuk disiplin maka segalanya akan menjadi sulit. Oleh karena itu, penting untuk bekerja dengan tenang.”

“Jika Anda bermain untuk Juventus, Anda harus mengambil banyak tanggung jawab dan melampaui kemampuan teknis Anda; Anda harus siap menghadapi tekanan di sini dan hanya dengan berlatih setiap hari Anda dapat mengelola hal-hal tersebut dengan cara terbaik.”

Hasil ini membuat Juventus mengakhiri rekor tak terkalahkan pada musim ini dan berada di posisi empat dengan 10 angka, selisih lima angka dari Inter di puncak klasemen.

Selanjutnya Juventus akan menjamu Lecce pada lanjutan Serie A, Rabu (27/9).