Matthijs de Ligt Ungkap Alasan Hengkang Dari Juventus

MSPORTS – Matthijs de Ligt telah mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Juventus pada bursa transfer ini ke Bayern Munich. Bek Belanda tersebut merasa dirinya memerlukan tantangan baru dalam kariernya.

Bayern merogoh kocek sekitar 80 juta euro untuk mendatangkan De Ligt yang masih memiliki kontrak bersama Juventus hingga 2024.

Juventus mendatangkan De Ligt ke Allianz Stadium pada 2019 lalu dari Ajax seharga 75 juta euro (Rp 1,8 triliun) dengan kontrak selama lima tahun. Transfer ini membuatnya sebagai bek termahal di Serie A.

De Ligt yang juga merupakan kapten termuda Ajax, membawa timnya juara Eredivisie dan KNVB Cup di musim 2018-19. Juga membawa Ajax melaju hingga semi final Champions League.

“Saya masih memiliki dua tahun dalam kontrak saya di Juventus. Saya menjadi bek yang komplet di sana, tapi saya merasa ini waktunya untuk tantangan baru, lingkungan baru. Juni lalu Bayern Munich mengontak saya dan saya langsung tertarik,” kata De Ligt kepada Kicker.

Bek berusia 22 tahun ini mengungkapkan tekanan bermain bersama klub sebesar Bayern serta membandingkan gaya permainannya.

“Ketika Anda bermain untuk klub besar seperti Bayern Munich, Anda selalu memiliki tekanan. Gaya bermain di sini cocok dengan saya karena tim ini bermain menyerang.”

Selama tiga tahun bersama Bianconeri, De Ligt sudah bermain sebanyak 87 kali di Serie A dan mencetak delapan gol dan dua asis. Ia juga membawa Nyonya Tua meraih Scudetto di musim 2019-20, serta Coppa Italia dan Supercoppa Italia.

Juventus lalu menggunakan dana penjualan De Ligt untuk membeli bek tengah baru, Gleison Bremer. Dana tersebut mampu untuk mengalahkan Inter dalam perburuan mantan pemain Torino tersebut.