Mattia Binotto Resmi Mengundurkan Diri dari Ferrari

MSPORTS – Tim Scuderia Ferrari resmi mengumumkan pengunduran diri prinsipal timnya, Mattia Binotto, pada Selasa (29/11). Pengumuman ini mengakhiri rumor pemecatannya yang sempat dibantah Ferrari pada pertengahan November lalu.

Ferrari mengatakan Binotto masih memegang jabatannya hingga 31 Desember mendatang dan berharap akan menemukan penggantinya pada tahun baru.

“Dengan menyesal saya telah memutuskan mengakhiri kerja sama saya dengan Ferrari,” kata Binotto, dikutip dari situs resmi Ferrari F1.

“Saya meninggalkan perusahaan yang saya cintai, yang telah menjadi bagian dari saya selama 28 tahun, dengan ketenangan yang datang dari keyakinan bahwa saya membuat segala upaya untuk tercapainya target yang ditentukan.”

“Saya meninggalkan tim yang kompak dan sedang berkemabng. Tim yang kuat, siap, saya yakin, untuk mencapai target tertinggi, yang saya doakan yang terbaik di masa depan.”

“Saat ini saya pikir ini langkah yang tepat, meski keputusan ini sangat berat.”

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Gestione Sportiva yang berbagi perjalanan ini dengan saya, yang terdiri dari banyak kesulitan tapi membuat kepuasan besar.”

Binotto ditunjuk sebagai prinsipal tim Ferrari pada Januari 2019 untuk menggantikan ​​Maurizio Arrivabene.

Pria berusia 53 tahun yang lahir di Swiss ini mengawali kariernya di Maranello (markas Ferrari) pada 1995 lalu di divisi mesin. 

Ia terus menjadi bagian dari tim Ferrari saat meraih kesuksesan pada awal tahun 2000-an di era Michael Schumacher.

Pada 2013, ia menjadi kepala divisi mesin, sebelum menjadi kepala bagian teknis (CTO) Ferrari pada 2016.

Sebagai tim prinsipal, pada musim 2022 ini ia telah membangun mobil Ferrari paling kompetitif sejak bertahun-tahun lalu. Namun kesalahan strategi dan reliabilitas mobil membuat dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, terlempar dari persaingan juara.

Meski meraih hasil runner-up di musim 2022, yang merupakan hasil terbaik di klasemen konstruktor sejak 2018, Ferrari tetap tampil mengecewakan karena gagal menunjukkan perlawanan terhadap Red Bull.

Dari kabar yang beredar, setelah kegagalan di musim ini membuat Binotto tidak merasa tidak didukung oleh presiden Ferrari, John Elkann, beserta CEO Benedetto Vigna. Hal ini yang membuatnya menawarkan untuk mengundurkan diri.

“Saya ingin berterima kasih kepada Mattia atas kontribusinya selama 28 tahun dengan Ferrari dan terutama memimpin tim kembali ke posisi kompetitif selama tahun ini,” kata Vigna.

“Sebagai hasilnya, kami berada di posisi kuat untuk memperbarui tantangan kami, di atas semua fans luar biasa kami di seluruh dunia, untuk memenangkan capaian terbaik di motorsport. Semua orang di Scuderia dan seluruh komunitas Ferrari mendoakan yang terbaik untuk Mattia di masa depan.”